PB|Banjarnegara – Perkembangan rabat beton di hari ke-11 pelaksanaan TMMD Reguler ke-102 Banjarnegara memang masih meninggalkan 21 % lagi penyelesaian. PR inilah yang sedang dirampungkan oleh Satgas TMMD dan warga. Jum’at (20/07/18)
Pekerjaan pendukung jalan lainnya adalah, menggenjot penggalian parit dan pembereman jalan di kanan-kiri rabat beton sepanjang 1,1 kilometer, pembuatan Talut dari karung beras dan pasir sebagai over prestasi pemasangan bronjong serta pengacian Talut sepanjang 100 meter.
Semua ini tentunya memerlukan ketersediaan material yang memadai, yang diberi tugas mencari dan melangsir material tambahan juga harus prima walalupun harus mengandalkan otot. Dalam semua sasaran ini, tidak hanya orang dewasa dan pemuda saja yang terlibat, namun anak-anak yang ada dilokasi kegiatan juga ikut membantu dengan caranya sendiri.
Mereka adalah anak para warga yang dibawa ibunya kelokasi TMMD karena rata-rata masih balita atau SD. Salah satunya adalah Faiz (5) murid TK Dharma Wanita Desa Pasegeran. Dia tidak mau kalah membantu TNI dalam melangsir batu split. Baginya menumpulkan batu adalah sebuah permainan seperti yang biasa dirinya lakukan bersama anak-anak desa lainnya.
Faiz melangsir batu kerikil dengan menggunakan dump truck mini. Melihat semangat anak kecil ikut membantu TNI, Santoso menghampiri dan membantu mengumpulkan batu untuk memenuhi muatan Faiz.
“Pak sopir, muatan sudah penuh, sana berangkat di drop kelokasi,” koar Santoso mencandai Faiz sekaligus memotivasinya.
“Siap Komandan laksanakan..!!,” jawabnya kemudian menarik dump trucknya kearah kerumunan orang yang sedang mengecor jalan desa tersebut.
Semangat TMMD sudah menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk Faiz. Apa yang dilakukannya membuat Santoso merasa bangga dan pasti menceritakan kejadian ini kepada isterinya dirumah.(pendim0704|red|noven)
