
Pekanbaru — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru menggelar perlombaan adzan dan ceramah bagi warga binaan. Kegiatan tersebut resmi dibuka pada Rabu (29/10/2025) di Mesjid Al Hidayah Rutan Pekanbaru dan dihadiri langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, Erwin Siregar, bersama jajaran pejabat struktural serta petugas pembinaan. Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat dan khidmat, mencerminkan nilai-nilai religius yang terus ditanamkan di lingkungan pembinaan.
Dalam sambutannya, Karutan Pekanbaru Erwin Siregar menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia yang telah berpartisipasi dalam menyemarakkan peringatan Hari Santri. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana pembinaan spiritual dan moral bagi warga binaan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menanamkan semangat santri yang berakhlak, disiplin, serta cinta damai agar warga binaan dapat memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Perlombaan adzan dan ceramah ini akan berlangsung selama 10 hari ke depan, dengan jumlah peserta 40 orang warga binaan untuk kategori adzan dan 16 orang untuk kategori ceramah. Setiap peserta akan menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam melantunkan adzan maupun menyampaikan ceramah dengan tema keagamaan yang membangun semangat kebersamaan dan keimanan.
Adapun, Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang berasal dari unsur pembinaan keagamaan di Rutan Pekanbaru.
Melalui kegiatan ini, Rutan Pekanbaru berharap semangat Hari Santri dapat menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan di kalangan warga binaan. Selain menjadi wadah menyalurkan bakat dan potensi, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Rutan Pekanbaru tidak hanya berfokus pada kedisiplinan, tetapi juga pada pembentukan karakter spiritual agar warga binaan siap kembali ke masyarakat dengan keimanan dan akhlak yang lebih baik.


























