oleh

Serapan Gabah Petani Pada Panen Raya Di Wilayah Madiun

Serapan Gabah Petani Pada Panen Raya Di Wilayah Madiun  (6)PB | Madiun – Bertempat di persawahan Suroloyo Desa Wayut Kec. Jiwan Kab. Madiun dan di wilayah Kec. Sawahan Kab. Madiun telah dilaksanakan kegiatan Panen Raya dalam rangka Serapan Gabah Petani oleh Direktur Irigasi Pertanian Tunggul IP. berserta rombongan  yang dihadiri 100 orang.Sabtu(9/7/16)
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain  Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos., Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf, Direktur Pupuk dan Pestisida Pertanian, Kadis Pertanian Kab. Madiun, Ka Sub Drive Bulog Kab. Madiun, Kapolsek Jiwan AKP Eko Sugeng. R.SH., Danramil Jiwan Kapten Inf Muhayatm Camat Jiwan Drs. Sugiarto, Kepala Desa Wayut Subroto, Kepala Gapoktan Ds. Wayut, Koordinator BP3K Jiwan dan Gapoktan Ds. Wayut.
Direktur Irigasi Pertanian Tunggul, IP. memberi sambutan dan arahan  yang intinya bahwa Sekarang kita harus bergerak dengan cepat agar hasil panen tidak dibeli oleh pedagang lokal sehingga Bulog dapat menyerap Gabah sesuai dengan target yang ditentukan. Harapan Saya Madiun khusunya wilayah Jiwan mendapatkan hasil yang luar biasa. Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kpd para petani kita yg tidak mengenal waktu walaupun suasana masih lebaran masih tetap menjalankan aktifitasnya. Alsintan (Alat Mesin Pertanian) berupa Mesin Panen padi sebanyak 3 buah yang sudah didistribusikan di Kec. Jiwan  agar dimaksimalkan mudah-mudahan tahun depan kita bisa merealisasi semua permintaan Alsintan yg sudah di ajukan oleh Gapoktan dan Saya  berjanji apabila gapoktan yg ada di Wayut ini bisa menyetorkan gabah ke bulog sebanyak 500 ton akan kami beri bantuan 1 Alsintan perontok padi. Agar menghasilkan kualitas gabah yang baik saat menggunakan mesin perontok padi tersebut agar blowernya di maksimalkan sehingga padi bersih dan harga bisa tinggi. Kata Tunggul, IP.
Setelah menyampaikan sambutan Dirjen PSP Kementan Pertanian RI bersama rombongan melaksanakan panen Padi di lahan persawahan Suroloyo milik  Gemi serta pengecekan hasil panen. Adapun rendemen/Kadar air Padi panen sawah adalah 25,8 % kemudian 4 % kotoran yang selanjutnya oleh bulog Gabah dibeli dengan harga Rp 3.700 per Kg sejumlah 2 ton gabah.Serapan Gabah Petani Pada Panen Raya Di Wilayah Madiun  (2)
Selanjutnya pukul 10.50 Wib rombongan mengecek padi dirumah  Heri Rt 11/03 Ds. Wayut sebanyak 3.000 kg (3 ton dengan kadar air 18,3  harga Rp 3.900 perkilo dan langsung dibayar oleh bulog. Dan pukul 11.10 Wib Rombongan mengecek padi kering giling di rumah Rustam Rt 08/ 02 Ds. Wayut sebanyak 2.500 kilo gram (2,5 ton) dengan harga Rp 3.940 per kilo gram, harga tidak  sama dengan pemilik dan tidak di beli oleh bulog.
Pada pukul 11.45 Wib rombongan melanjutkan peninjauan di wilayah Koramil 0803/17 Sawahan dan di dampingi oleh Danramil 0803/17 Sawahan serta anggota Koramil Sawahan. Melaksanakan Sergab di Desa Cabean,  Desa Rejosari dan Desa Klumpit. Pukul 15.40 Wib Kegiatan Tim Sergap selesai. (Tim/Penrem081/red)
Bagikan

Baca Juga