Sukoharjo – Dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam hal penanggulangan bencana alam Personel Brigif Mekanis Raider 6 Kostrad ikut terlibat dalam kegiatan apel siaga bencana yang dilaksanakan di halaman kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo. Kamis (03/11/2022).
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menyiagakan seluruh elemen untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam dikarenakan perubahan iklim yang extream di wilayah Sukoharjo beberapa waktu belakangan. Untuk itu, seluruh personel, sarana prasarana termasuk perlengkapan dapur umum dilibatkan dalam apel siaga bencana yang dipimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Sukoharjo Hj. Etik Suryani, SE., MM.
Secara geografis Kabupaten Sukoharjo masuk wilayah rawan bencana, berdasarkan data dari bulan januari sampai oktober 2022 telah terjadi bencana angin kencang sebanyak 34 kali, banjir 7 kali, tanah longsor 4 kali dari data yang diperoleh angka terjadinya bencana di Sukoharjo mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan tahun 2021.
Untuk itu, dibutuhkan kewaspadaan akan potensi terjadinya bencana alam, saat memasuki musim pancaroba, pada bulan november ini Kabupaten Sukoharjo sudah memasuki musim penghujan dan puncak musim penghujan diperkirakan terjadi pada Januari 2023 mendatang. Karenanya, untuk mengantisipasi terjadinya bencana, apel kesiapsiagaan bencana ini digelar.
Di akhir kegiatan, Bupati Sukoharjo mengajak semua komponen yang terlibat dalam kegiatan apel ini untuk saling bersinergi dan bekerja sama untuk menjaga keamanan wilayah Kabupaten Sukoharjo. “Mari bersinergi meningkatkan kewaspadaan kesiapsiagaan bencana,” katanya. (Penkostrad|Budi)
