Magetan – Kedatangan alutsista TNI AU berupa pesawat Sukhoi 35 dari Rusia, yang akan menjadi pesawat andalan Indonesia, disikapi TNI AU dengan mempersiapkan sumber daya manusia. Bahasa yang notabene menjadi kunci keberhasilan misi menjadi perhatian pimpinan TNI AU dengan mengadakan Kursus Intensif Bahasa Asing (Rusia), yang rencananya akan dibuka senin 3 September 2018 di Sekolah Bahasa (Sesa) Lanud Iswahjudi, SkadiK 505 Wingdikum (29/8/18).
Rencananya Kursus Intensif Bahasa Asing (KIBA) Rusia akan diikuti oleh 40 Prajurit yang terdiri dari 9 perwira, 15 Bintara dan 24 Tamtama. sedangkan kursus dilaksanakan selama tiga bulan dari tanggal 3 Septembar hingga 27 Nopember, dan Rencana akan dibuka oleh Danlanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal, S.IP., MTr (Han).
Menurut Kadispers Lanud Iswahjudi Kolonel Nav Saeful Rakhmat KIBA ini “Diharapkan dengan dilaksanakannya kursus Bahasa Rusia nantinya personel khususnya sebagian besar Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi bisa mengerti dan memahami Bahasa rusia sehingga kesiapan sumber daya manusia benar benar siap dan dapat mengaplikasikan dalam pelaksanaan tugasnya sebagai penerbang dan teknisi pesawat Sukhoi nantinya.”
TNI AU dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia dalam menyongsong tibanya pesawat Sukhoi 35, menggandeng lembaga dari luar TNI AU yaitu dengan mendatangkan instruktur dari lembaga Bahasa Internasional Fakultas Ilmu pengetahuan dan budaya, Universitas Indonesia.
Selain itu pelaksanaan kursus KIBA Rusia ini untuk membekali para teknisi sekaligus mewujudkan personel TNI AU yang profesional dan mampu melaksanakan penugasan yang memerlukan kemampuan Bahasa Rusia. Menurut Rencana Kursus Intensif Bahasa Asing Rusia, akan dilaksanakan beberapa gelombang dan yang dilaksanakan kali ini merupakan gelombang ke III tahun 2018.(penlanud IWJ|red)