oleh

SILATURAHMI PANGDAM V/ BRW DENGAN TOKOH DAN ULAMA DI WILAYAH KAB. TULUNGAGUNG

   PB|Tulungagung – Bertempat di Ponpes Al Hikmah Melathen alamat Jl. Lawu No. 05 Ds. Bolorejo Kec. Kauman Kab. Tulungagung Mayjend TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A (Pangdam V/Brawijaya) beserta rombongan melaksanakan silaturohmi dengan tokoh agama/ulama dan tokoh masyarakat se Kabupaten Tulungagung, dihadiri sekitar 250 orang tokoh agama dan tokoh masyarakat. Rabu(12/7/17). Wabup Tulungagung Maryoto Bhirowo, MM, Dandim 0807/ Tulungagung Letkol Czi Agung Isa Rakhman, Kapolres Tulungagung AKB Yong Ferrydjon, Pengasuh Ponpes Al Hikmah Melathen KH. Hadi Moh. Mahfudz, Ketua GP Ansor Tulungagung Sahrur Munir dan Ketua Banser Tulungagung Yoyok Mubarok.

Pada acara tersebut Pangdam V/ Brawijaya Mayjend TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A didampingi Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto ,Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha, SE, Aslog Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf M. Sujono, Aster Kasdam V/Brawijaya Kolonel Czi Wakhyono, S.Sos, Kazidam V/Brawijaya Kolonel Czi Hari Pahlawantoro, Kapendam V/Brawijaya Kolonel Arh Sintubas Iqnatius, Waaspers Kasdam V/Brawijaya Letkol Inf Rudi Andriono dan Waasintel Kasdam V/Brawijaya Letkol Arm Imam Haryadi. Kedatangan Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Kustanto Widiatmoko, M.A.D beserta rombongan tiba di Ponpes Al Hikmah Melathen Jl. Lawu No. 05 Ds. Bolorejo Kec. Kauman Kab. Tulungagung, disambut Pengasuh Ponpes Al Hikmah Melathen KH. Hadi Moh. Mahfudz.

Pada kesempatan Pengasuh Ponpes Al Hikmah Melathen KH. Hadi Moh. Mahfudz menyampaikan rasa bangga dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan TNI yang orang pertama kali berani dengan Australia yang mengejek Pancasila dan yang menolak imigran tenaga kerja dari Cina datang ke Indonesia, saat juga banyak pengaruh ajaran radikal dan terorisme yang perlu diwaspadai, semoga TNI akan tetap jaya bersama masyarakat menjaga keutuhan NKRI.

Sementara itu Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A mengatakan momentum ini untuk silaturahmi dengan masyarakat dan kesempatan ini pula Pangdam mengucapkan terima kasih atas penyambutannya, kami kemari sebenarnya meninjau TMMD di Ponorogo dan kesempatan ini juga untuk bertemu kepada tokoh – tokoh di Tulungagung.

Selain itu Pangdam juga mengucapkan terima kasih atas doanya semoga sukses dalam menjalankan tugas melindungi, mensejahterakan masyarakat dan ikut berperan dalam pembangunan di daerah. Untuk itu mari kita lihat sejarah masa lalu bahwa bangsa ini terbentuk dari keberagaman dan dipayungi oleh Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila, semoga KabupatenTulungagung akan terus mengedepankan kerukunan, ketentraman dalam hidup dengan dasar Pancasila. Kita semua harus sadar bahwa pentingnya Pancasila sebagai dasar, landasan dan mengikat dalam membangun bangsa, tutur Mayjend TNI Kustanto.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Pangdam yakin Ponpes Al Hikmah Melathen sebagai tempat untuk mendidik dan membentuk persatuan dan kesatuan dengan landasan Pancasila, TNI bersama rakyat dan dicintai rakyat untuk menjadi benteng pertahanan negara dan menciptakan suasana yang aman, tentram serta kondusif, semua berfungsi seperti kepolisian juga sama mempunyai tugas menjaga kemanan bersama masyarakat.

Mayjend TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A mengajak warga Ponpes dan masyarakat Tulungagung bersama – sama menghadapi dinamika adanya kelompok dan ajaran radikal dengan menyampaikan kepada Babinsa, Babinkamtibnas dan kepala desa apabila dilingkungan ditemukan hal – hal yang mencurigakan, untuk mengajak serta mengarahkan teman kita menuju jalan yang benar. Ini semua kita lakukan untuk menciptakan suasana aman dan tentram, pungkasnya. Pada kesempatan itu pula dialaksanakan pemberian cinderamata dari Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A kepada Pengasuh Ponpes Al Hikmah Melathen KH. Hadi Moh. Mahfudz.(dim07|red)

Bagikan

Baca Juga