oleh

Silaturohim pada warga, Wartumi Teteskan Air Mata

Batang –  Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan rakyat  Harus kompak, karena TNI dari Rakyat Untuk Rakyat dan akan kembali ke Rakyat, tidak perlu diragukan lagi keakrabanya, Karena Rakyat Ibu kandung TNI.  Tugas dan tanggung jawab seorang anggota Kowil (Komando Kewilayahan) di daerah binaan tidak hanya terfokus pada pendampingan pertanian dan karya Bhakti, namun juga dituntut mampu berkomunikasi sosial seperti menyelesaikan persoalan masyarakat dan menjadi penghibur dikala masyarakat sedang bersusah hati, tidak terkecuali anak kecil sekalipun.  Seperti yang dilakukan oleh Tim Satgas TMMD Kodim 0736/ Batang Koptu Slamet Riyadi, Sabtu Pagi tadi (10/11/18).

Disela-sela  pekerjaan fisik yang hampir selesai dengan sasaran pengaspalan jalan, bersama Sertu Pursugianto melihat sekelompok ibu sedang bercengkrama  dengan ibu yang lainnya, Koptu Slamet tak segan mampir dan mengendong anak seorang ibu yang masih Balita.

Sartumi (33), kagum dengan keramahan dan sopan santun para anggota satgas TMMD dari Kodim 0736/Batang, bahkan Sartumi  mengucapkan banyak terimakasih kepada Para Satgas yang telah bersedia meluangkan waktu, sampai meninggalkan keluarga mereka demi membangun jalan desa Durenombo.

Koptu Slamet sambil mengendong  anak mengatakan “Ibu-ibu tiga hari lagi kita akan pulang ke Semarang, mungkin tidak akan kembali lagi ke Desa Durenombo, Saya minta maaf apabila selama kita disini punya kesalahan sama warga atau Ibu-ibu”, ucap Slamet.

Dengan perasaan haru Ibu Wartumi meneteskan air mata merasa kehilangan orang yang cintai, dengan suara agak tersendat Ibu Wartumi mengatakan “Kami yang minta maaf Pak, karena telah merepotkan Bapak-bapak Tentara untuk membangun jalan di Desa Kami, Saya berharap suatu saat nanti  Bapak bisa main ke Desa Durenombo” kata ibu Wartumi sambil mengusap air mata dipipinya.(kodim batang|red|noven)

Bagikan

Baca Juga