Kepulauan Aru – Sinergitas Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Aru di bawah jajaran Koarmada III bersama Kepolisian Resor Kepulauan Aru (Polres Aru) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Aru berhasil mengamankan dan memusnahkan 2.305 liter minuman keras (miras) ilegal jenis sopi, bertempat di Mako Polres Kepulauan Aru, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Kamis (26/6).
Komandan Lanal Aru Letkol Laut (P) Sriadi, S.E., M.Tr. Opsla. bersama Kapolres Kepulauan Aru AKBP Albert Perwira Sihite, S.H., S.I.K., M.H memimpin konferensi pers pemusnahan miras ilegal yang merupakan hasil operasi gabungan sinergisitas antara Polres Kepulauan Aru, Lanal Aru, dan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Dobo.
Sejumlah 60 jerigen berukuran 25 liter miras ini ditemukan di atas KM Sabuk Nusantara 32 yang diduga berasal dari MBD dan Tanimbar serta dalam Kota Dobo ketika berlabuh di Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, Selasa (24/6). Selanjutnya, 23 jerigen berukuran 35 liter ditemukan saat kegiatan Operasi Pekat dan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). Namun, pemilik barang tersebut tidak berhasil ditemukan.
Total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai 2.305 liter miras jenis sopi yang disamarkan dalam keranjang buah. Seluruh barang bukti seberat 2,3 ton kemudian diamankan ke Kantor KP3 Pelabuhan Yos Sudarso. Kerugian ekonomis yang disebabkan oleh miras ilegal ini ditaksir mencapai Rp 161.350.000.
Danlanal Aru Letkol Laut (P) Sriadi menegaskan bahwa pemusnahan ini merupakan bentuk komitmen TNI AL dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah perairan dan mendukung program pemerintah dalam pemberantasan peredaran miras ilegal yang dapat merusak generasi muda. “Kami berharap sinergi antara TNI, Polri, instansi terkait, dan masyarakat dapat terus terjalin guna menjaga keamanan di wilayah perairan dan pelabuhan dari berbagai bentuk pelanggaran hukum,” pungkas Danlanal Aru.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Bupati Kepulauan Aru Timotius Kaidel, Kepala UPP Kelas III Dobo Ruswan Musurwut, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Kepulauan Aru.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata sinergitas dan soliditas TNI–Polri dalam mendukung tugas kemanusiaan serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Republik Indonesia sekaligus menjadi bukti nyata komitmen TNI AL dalam mendukung keamanan laut sekaligus ketertiban sosial di wilayah perairan Indonesia yang selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
(Disoenal|Vanesa)