PB | Kediri – Menghadapi akhir musim penghujan dan tibanya musim kemarau, sering terjadi anti klimaks dalam mengatasi persoalan berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah yang meresahkan pihak Dinas Kesehatan, dalam hal ini sebagai penanggungjawab kesehatan di lingkungan masyarakat. Puskesmas Kecamatan Pagu bersama Babinsa Desa Tanjung Serda Rifai serta Eko Widodo, selaku Kasi Kesos Desa Tanjung, melakukan sosialisasi 3 M, di rumah zakat PAC NU yang berlokasi di Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, sabtu (16/07/2016).
Artie Puspita, selaku penyuluh kesehatan dari Puskemas Kecamatan Pagu mengatakan, pencegahan demam berdarah dengue, dapat dilakukan dengan memberantas sarang nyamuk Aedes yakni dengan jalan pengasapan dan melenyapkan tampat biaknya, hal ini dilakukan agar nyamuk tidak mendapat kesempatan untuk berkembang biak.Wiwik Indrawati, yang juga penyuluh kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menjelaskan, cara lain adalah dengan menerapkan 3M yakni menguras bak mandi dan tempat penampungan air sekurang-kurangnya satu minggu sekali, menutup rapat tempat penampungan air,membersihkan halaman dengan mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, dan pencegahan dapat pula dilakukan dengan sering mengganti air vas bunga dan tempat minum burung.Pada kesempatan tanya jawab mengenai keterlibatan Koramil 19/Pagu dalam membantu Puskesmas Kecamatan Pagu, Serda Rifai menuturkan, bahwa peran TNI ,khususnya Koramil, melakukan bantuan personil kepada puskesmas Kecamatan Pagu sebagai tindak lanjut dari operasi militer selain perang di wilayah masing-masing, terutama di Kecamatan Pagu dan Kayen Kidul. Sesuai rencana hari senin depan, tepatnya tanggal 18 Juli, akan dilakukan fogging massal yang dilakukan anggota Koramil Pagu bersama Puskesmas Kecamatan Pagu di Desa Tanjung.(pendim kediri/ dodik s/mark)