oleh

Sosialisasi GERMAS, Non Fisik TMMD REG Banjarnegara

PB|BANJARNEGARA – “GERMAS” (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) juga disosialisasikan dalam rangkaian kegiatan Non Fisik TMMD Reguler 102 Banjarnegara. Pemateri dari Dinas Kesehatan Banjarnegara yang dihadiri warga Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Kamis (26/7/18).

Ratusan warga tersebut memadati ruang kelas SD N 1 Pasegeran. Sebagai narasumber adalah Sri Rahayu, Staf Seksi Promosi dan Pemberdayaan Dinkes, yang menekankan bahwa GERMAS terkecil harus dimulai dari sebuah keluarga, baru masyarakat yang membentuk kepribadian.


Sri Rahayu, juga menjelaskan bahwa fokus dari GERMAS adalah tiga kegiatan meliputi melakukan aktivitas fisik 30 menit/hari, mengkonsumsi buah dan sayur serta memeriksakan kesehatan secara rutin. Tiga kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri, keluarga, saat ini juga dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Secara umum dapat juga melalui penghentian merokok dan alkohol, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban.

Dalam kehidupan sehari-hari, praktik hidup sehat merupakan salah satu wujud revolusi mental. GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan atau perilaku tidak sehat. Secara khusus, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan mengurangi beban biaya kesehatan.

Untuk mensukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja, kementerian dan lembaga lainnya termasuk pemerintah pusat maupun daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan. Salah satu dukungan nyata lintas sektor antara lain Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam hal keamanan pangan serta program infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Kementerian PU Pera yang berfokus pada pembangunan akses air minum, sanitasi, dan pemukiman layak huni.

TNI melalui Program TMMD Reguler 102 Banjarnegara sedang diperbantukan kepada pemerintah dalam beberapa sektor, meliputi 10 Unit rehab Rutilahu dan 33 Unit Jambanisasi yang terdiri dari 31 untuk warga serta 2 untuk umum, kesemuanya untuk membangun Desa Pasegeran, sebagai sasarannya.(pendim0704bna|red)

Bagikan

Baca Juga