PB|Kediri – Program yang mengedepankan kesehatan lingkungan masyarakat, sekaligus memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan, dilakukan hari ini di rumah Kepala Desa Silir, Ramjian. Sosialisasi STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) ini juga dihadiri Danramil Wates, Kapten Arh Sadino, Kapolsek Wates, AKP A.Ridwan, Camat Wates, Ngaseri , Wiwik Rahayu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan Tri Yuliani dari Puskesmas Wates,kamis (16/03/2017).
Tri Yuliani menjelaskan, STBM merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan, dan program STBM ini memiliki indikator outcome dan output. Indikator outcome yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku, sedangkan indikator output yaitu individu dan komunitas yang mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar atau rumah tangga yang telah menerapkan pengelolaan air minum dan makanan.
Pada kesempatannya, Kapten Arh Sadino menceritakan aktifitas yang masih ada hubungannya dengan STBM ,walaupun secara spesifik agak berbeda. TNI dalam hal ini Kodim Kediri atau Koramil Wates, juga telah melakukan upaya mensukseskan program sejuta jamban, dengan membuatkan jamban-jamban kepada keluarga tidak mampu yang berdomisili di Kecamatan Wates. Pembuatan jamban tersebut juga berdasarkan infromasi yang bersumber dari Ketua RT atau RW maupun perangkat desa setempat, serta hasil koordinasi dari babinsa setempat.
Selaku Camat Wates, Ngaseri sangat berharap warganya bisa menerima dan mensupport program STBM ini, karena hasil yang diapat sangat positif, terutama kesehatan bagi masyarakat, khususnya warga Kecamatan Wates. Dukungan semua pihak sangat diperlukan, dari Kepala Desa, Babinsa, Ketua RT dan Ketua RW, akan bisa mendorong kelancaran program ini hingga menarik simpati warga yang ada di Kecamatan Wates.(Penrem 082/CPYJ|red)
