PB|BANJARNEGARA – “Tempat terbaik saya adalah berada ditengah-tengah rakyat,” itulah yang dilontarkan Dansatgas TMMD Reguler 102 Banjarnegara, Letkol Infanteri Bagas Gunanto, A.Ks saat pemantauan dilokasi TMMD, tepatnya di Lapangan Desa Pasegeran Kecamatan pandanarum. Senin (16/7/18).
Slogan ini identik dengan slogan Panglima Jendral Soedirman yang tertanam ditubuh TNI, dimana kesejahteraan paling hakiki dari seorang pimpinan adalah berada ditengah-tengah anggotanya. Sebaliknya, kebahagiaan anggota yang terbaik adalah jika pemimpin yang berada disampingnya bisa memposisikan diri, kadang-kadang sebagai bapak, abang maupun kadang sebagai teman. Hal inilah yang dirasakan oleh para anggota Satgas TMMD maupun warga masyarakat setempat, atas kehadiran Dansatgas TMMD Tersebut. Mau ikut kotor bekerja, selalu memberikan dukungan moril terhadap pekerjaan berat yang sedang dikerjakan serta yang tak kalah penting adalah ramah dan murah senyum.
Kali ini keakraban sang komandan dengan para warga terlihat saat warga sedang beristirahat siang dan berteduh dibawah baliho TMMD Reguler yang akan berdiri sampai penutupan TMMD 11 Agustus mendatang. Ibu-ibu dari Dusun Karanggondang Rt. 02 Rw. 05 Desa Pasegeran yang sedang makan dan minum didatanginya untuk sekedar menanyakan pekerjaan apa yang sedang dikerjakan, kesehatan warga maupun tanggapan mereka terkait pembangunan yang sedang mereka kerjakan bersama Satgas TMMD.Dikatakannya, “Saya tanpa anggota dan warga disini bukanlah apa-apa, jika sudah sama-sama dilokasi pekerjaan TMMD seperti ini, semua sama. Yang penting bekerja bersama dengan iklas sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” terangnya.
Ditambahkannya juga, bahwa terkadang ikut bekerja seperti yang dilakukan oleh anggota dan warga, dilakukannya untuk memberikan motivasi dan pemacu semangat atau semacam cambuk bagi mereka untuk bekerja lebih maksimal lagi mengingat TMMD waktunya tinggal 3 pekan lagi.
“Kita semua harus memberikan dan mencontohkan yang terbaik bagi warga setempat, juga hasil pembangunan fisik juga kualitsa terbaik,” imbuhnya.
Sementara tanggapan salah satu warga yang bernama Katmah (56) petani asal Dusun Karanggondang Rt. 02 Rw. 05 Desa Pasegeran, menyatakan bahwa Dandim Banjarnegara merupakan sosok pemimpin yang sangat dekat dengan anggotanya, dan ramah kepada wong alit atau warga. Bahkan tak jarang komandan tersebut memegang cangkul dan mengangkat batu ikut kroyokan bersama mereka.
Terlihat juga sesekali Dandim Banjarnegara atau Dansatgas TMMD, sesekali melontarkan guyon dan lawakan guna mencairkan suasana segan sehingga lebih terjalin keakraban.(pendim0704bna|red)