oleh

Step One Pra TMMD 97 Kodim 0809/Kediri

07 september pengurukan tanah (1) PB | Kediri – Pengurukan badan jalan penghubung ditengah-tengah areal pertanian yang berlokasi di Kelurahan Gayam Kecamatan Mojoroto, sudah dimulai hampir sepekan lalu, dan hari ini sudah mulai terlihat badan jalan yang sesungguhnya dibanding dua atau tiga hari yang lalu. Jalan penghubung tersebut merupakan bagian dari TMMD 97 Kodim 0809/Kediri, sekaligus sebagai fokus utama pembangunan yang akan berlangsung secara resmi bulan depan, rabu (07/09/2016). 07 september pengurukan tanah (3)Dibawah pengawasan Pabung Kodim Kediri, Kapten Inf Puguh Jatmiko bersama Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi, serta dibantu Peltu Darsono (Staf Ter Kodim Kediri) dan Peltu M.Sofyan (Staf Pers Kodim Kediri), pengurukan jalan yang membentang sejauh 300 meter dan selebar 2,5 meter tersebut, terus dilakukan oleh anggota Kodim Kediri hingga tuntas.

Dari keterangan Kapten Inf Puguh Jatmiko, untuk Koramil Kota, Pesantren dan Mojoroto ,tiap harinya menurunkan 6 orang, dikarenakan lokasinya sangat dekat dengan Makoramil masing-masing, sedangkan untuk Koramil Mojo, Semen, Grogol, Ngasem, Ngadiluwih dan Gurah ,masing-masing menurunkan 5 orang dan 14 Koramil lainnya menurunkan 4 orang, yang secara rutin melakukan pengurukan. Disamping itu, dukungan masyarakat setempat juga patut diacungkan jempol tinggi-tinggi, ini berkat dorongan Suwardi, selaku Ketua RW terdekat dari lokasi pengurukan jalan, setiap harinya secara bergantian menurunkan 4 orang warganya secara sukarela. 07 september pengurukan tanah (5)Menurut Kapten Inf Arifin Effendi, ancaman yang paling serius dari pengurukan badan jalan ini adalah hujan deras, dikarenakan intensitas hujan yang tinggi akan mengakibatkan tanah menjadi becek dan meluber kesamping kanan kiri jalan. Selain itu, faktor tenaga manual masih menjadi andalan ,diantara keterbatasan alat berat dan kendaraan transportasi berjenis truk.

Jalan yang melintang ditengah-tengah areal pertanian tersebut, nantinya akan menunjang percepatan transportasi ke arah Puskesmas Gayam, SMPN 6 Kediri, Pasar Mrican , SDN Ngampel dan Masjid Baitul Muttaqiin, yang saat ini masih harus memutar terlebih dahulu sejauh sekitar 1,5 kilometer.(dodik s/red)

Bagikan

Baca Juga