PB|Malang – Danrem 083/Bdj Kolonel Arm. Budi Eko Mulyono hari ini,1/4/17 menghadiri upacara peringatan HUT ke 103 Kota Malang yang diadakan di Balaikota Malang.
Sebagai pejabat Danrem 083 yang mulai menjabat sejak Januari lalu ia sangat apresiatif terhadap kondisi wilayah Malang ini. Ketika memasuki usia yang lebih dari seabad, kondisi serta dinamika yang ada menjadi bahan pemikirannya. Sebagai bagian dari Forkopimda (forum Pimpinan Daerah) tentunya ia juga mengharapkan Kota Malang akan semakin berkembang namun tetap menjunjung tinggi toleransi. Meskipun penduduk kota ini heterogen namun keramahan yang menjadi ciri khasnya tetap terjaga yang memberikan kesan tersendiri bagi Danrem 083 kelahiran Pasuruan ini.
Ditengah arus globalisasi sekarang ia mengungkapkan agar warga Malang khususnya generasi mudanya tidak terbawa dampak negatif dari dinamika perkembangan dunia. Dengan jargon Kota Malang Bermartabat ia berharap adanya semangat untuk tetap menjaga karakter ke-Indonesiaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Tidak sebatas semboyan semata tapi penerapan dalam keseharian sebagai warga yang bermartabat hendaknya menjadi ciri perilaku hidup warganya. Ia menuturkan pula bahwa julukan kota Malang sebagai kota pendidikan akan membawa dampak terhadap cara berpikir warganya untuk memberikan sumbangsih kreatifitas dan inovasi bagi kemajuan kota ini. Penghargaan yang diberikan kepada kelompok masyarakat atas prestasinya mewujudkan inovasi-inovasi kreatif dalam gelar upacara HUT Kota Malang ini merupakan apresiasi dari pemerintah daerah agar semangat memajukan Malang dapat terus dikembangkan”,jelasnya.
Pesatnya pembangunan disini (kota Malang) menjadi atensi tersendiri bagi Danrem 083. Ini terkait dengan pengelolaan tata ruang kota. Kemacetan yang kerap kali dialami pengguna jalan ia rasakan pula saat melintasi jalanan di kota ini. Keberadaan ring road kiranya bisa menjadi solusi bagi kelancaran dan pembangunan disini”,ungkapnya. Dengan adanya ring road tersebut akan memberikan akses yang lebih mudah pada pengaturan arus lalu lintas. Pembangunan gedung-gedung baru dan kepemilikan sarana angkutan kendaraan memang tidak bisa dihindari namun sebelum kemacetan semakin parah, saya berpikir bahwa mulai sekarang perlu diwacanakan adanya solusi tersebut (ring road)”,jelasnya.(penrem 083|red)