Surabaya – Satgas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Kecamatan Gununganyar yang masuk wilayah Koramil 0831/05 Rungkut dan wilayah hukum Polsek Rungkut terus menggencarkan pelaksanaan Operasi Yustisi meski pelanggaran protokol kesehatan telah menurun. Mengingat, saat ini penyebaran virus Covid-19 masih belum benar-benar terputus, dan masih bertambah di kota Surabaya.
Danramil Rungkut, Mayor Chb Suprianto mengatakan, Operasi Yustisi tetap dilaksanakan untuk menguatkan budaya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19, misalnya memakai masker. Menurut Suprianto, hingga saat ini memang masih ditemukan masyarakat yang tidak memakai masker atau salah cara pemakaiannya. Namun dibandingkan awal pelaksanaan Operasi Yustisi, beberapa bulan lalu jumlah pelanggar terus mengalami penurunan.Terbukti dari awal dilaksanakan Yustisi Protokol Kesehatan yang menjaring puluhan pelanggar, saat ini hanya beberapa saja dan tidak seperti awal-awal Yustisi.
“Operasi tetap difokuskan di titik perbatasan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Tidak hanya itu, petugas juga mulai menyasar wilayah pemukiman untuk mengecek warga luar daerah yang masuk di Kota Surabaya,” jelas Suprianto.Pada hari Minggu tanggal 21 Februari 2021 pukul 08.00 WIB s.d Pukul 09.00 wib telah dilaksanakan Operasi Yustisi Penegakan Hukum Disiplin Protokol Kesehatan dalam rangka Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Mikro di Pos penyekatan batas Kota Jl.Ir.H. Soekarno Meer II Kel. Gunung Anyar Kec. Gunung Anyar perbatasan dengan Kab. Sidoarjo dengan rincian petugas gabungan,Koramil 0831/05 Rungkut 2 orang, Polsek Rungkut 7 orang, Satpol PP Kota Surabaya 5 orang, Dishub Kota Surabaya 2 orang, Linmas Kota Surabaya 1 orang, Kec. Gunung Anyar 2 orang, Satpol PP Kec. Gunung Anyar 2 orang.
(mm|red)
