PB | Ponorogo – Peringatan Hari Santri Nasional Yang Ke-2 PCNU Kabupaten Ponorogo menyelenggarakan Tadabburan bersama Cak Nun dan Group Musik Kyai Kanjeng Dari Yogyakarta di Aloon-aloon Kabupaten Ponorogo dengan penanggung jawab Ketua PCNU Kabupaten Ponorogo Drs. Fatkhul Azis, S.Ag yang diikuti sekitar 3 ribu orang.Sabtu malam(22/10/16)
Tampak Hadir dalam acara tersebut Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlissoni, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE , Kapolres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin, SH.SIK.M.Hum, Sekda Kabupaten Ponorogo Drs. Agus Pramono, MM, Ketua MUI Kabupaten Ponorogo H. Anshor M Rusdi, Fatayat NU, Muslimat NU, IPPNU Dan GP Anshor Kabupaten Ponorogo, Pimpinan Ponpes Kabupaten Ponorogo serta Toga, Tomas dan Toda undangan.
Acara Tadabburan diawali dengan Pembacaan Ikrar Santri yang dipimpin Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlissoni yang diikuti oleh seluruh Jama’ah yang hadir dan lanjutkan kata Sambutan Bupati Ponorogo yang atas nama Pemerintah Daerah merasa bahagia karena pada malam hari ini kita berkumpul dalam acara peringatan hari santri Nasional bersama Cak Nun karena Kabupaten Ponorogo juga termasuk salah satu kota santri sebab di Ponorogo banyak sekali Pondok pesantren yang melahirkan para Santriawan-santriwati yang handal dan berkarakter.
Selain itu dengan peringatan hari santri Nasional ini sejalan dengan program Pemerintah Daerah untuk mengajak masyarakat ayo mondok, maka dari itu dengan semboyan Kabupaten Ponorogo lebih maju, berbudaya dan religius kita terus bersatu dan bekerja sama dalam membawa Kabupaten Ponorogo lebih maju dan sejahtera, tegas Bupati.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan kepada para santri yang sekarang masih menempuh pendidikan keagamaan di pondok pesantren agar bersabar dan terus belajar agar nanti dapat selesai dengan segala ilmu yang sudah di dapat dari Pondok pesantren demi kemaslahatan umat islam, pungkasnya
Tadabburan bersama Cak Nun dan Kyai Kanjeng dengan tema Bakti Santri Untuk Negeri dan Dialog jama’ah dengan Cak Nun dilanjutkan silaturahmi dan Do’a yang dipimpin oleh Cak Nun.(Oent/prspen081/red)