Bandung –Kenaikan pangkat bagi prajurit TNI Angkatan Udara, khususnya di lingkungan Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara (Koharmatau), bukanlah sekadar proses administratif atau otomatis yang didasarkan pada masa pengabdian semata. Proses ini adalah bukti kedisiplinan, ketangguhan fisik, serta integritas kepribadian seorang prajurit dalam menjalankan tugas negara. Oleh sebab itu, setiap personel harus melalui serangkaian uji kompetensi, termasuk tes kesamaptaan jasmani, sebagai bagian dari persyaratan Usulan Kenaikan Pangkat (UKP).
Pada Rabu (04/11/2025), sebanyak 23 personel Koharmatau yang dinilai layak mengikuti Tes Kesamaptaan Jasmani sebagai salah satu syarat UKP Periode 1 April 2026. Pelaksanaan ujian tersebut berlangsung di lapangan Mako Koharmatau, Bandung. Seluruh peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian tes yang merupakan bagian krusial dalam perjalanan karier militer mereka.
Dari total peserta, terdapat dua perwira menengah (pamen), sepuluh perwira pertama (pama), serta sebelas personel berpangkat bintara dan tamtama. Pembagian peserta ini menggambarkan bahwa pembinaan karier di lingkungan Koharmatau berjalan secara merata di setiap jenjang kepangkatan, memberi peluang kepada seluruh personel untuk berkembang dan berprestasi.
Tes kesamaptaan jasmani ini merupakan bagian integral dari standar kelayakan seorang prajurit untuk dinaikkan pangkatnya. Beberapa rangkaian tes yang dihadapi termasuk lari 12 menit, pull up, sit up, dan shuttle run. Setiap peserta dituntut untuk memenuhi standar nilai fisik yang telah ditetapkan oleh TNI Angkatan Udara. Hasil tes tersebut akan menjadi acuan utama dalam penilaian akhir UKP.
Seperti disampaikan oleh panitia pelaksana, bila dalam pelaksanaan tes kesamaptaan ini seorang peserta tidak mampu mencapai nilai standar yang dipersyaratkan, maka yang bersangkutan tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses UKP. Hal ini menegaskan komitmen Koharmatau dalam menjaga profesionalitas dan kualitas prajuritnya, sekaligus memastikan bahwa setiap kenaikan pangkat dilandasi oleh prestasi nyata, bukan formalitas semata.
Dengan adanya tes ini, Koharmatau berharap para prajurit lebih termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan fisik dan mental. Selain sebagai syarat kenaikan pangkat, kesamaptaan jasmani juga menjadi cerminan kesiapan seorang prajurit dalam mengemban tugas-tugas penting untuk kemajuan TNI Angkatan Udara. Semoga seluruh peserta mampu memberikan yang terbaik agar dapat meraih prestasi dan karier gemilang di masa depan.
(Kontributor: Arif)
