oleh

Tak Akan Malu Lagi, Anak 12 Tahun Akan Dipotong Kulupnya

Banjarnegara – Zukri Gusti Kurnianto (12) putra sulung Rato (38) petani asal Dusun Penanggungan Rt. 1 Rw. 6 Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, tidak akan malu lagi kepada teman-teman sebaya yang sudah lebih dulu dipotong kulupnya.

Murid kelas 6 SDN I Pasegeran itu bersama adik kandungnya, Retno Dermawan (7) akan disunat dalam kegiatan bakti sosial Upacara Penutupan TMMD Reguler 102 Banjarnegara 8 Agustus ini.

Mengetahui kedua anaknya akan mendapatkan bantuan khitan gratis dari Babinsa Pasegeran, Serda Suwondo, Rato tak henti-hentinya berucap syukur kepada Tuhan dan mengucap terimakasih kepada TNI Kodim Banjarnegara serta RSI (Rumah Sakit Islam) swasta Banjarnegara. Kedua anak Rato adalah dua diantara 10 anak warga Pasegeran lainnya yang beruntung.

“Orang tuanya memang kebetulan orang yang kurang mampu, jadi bantuan sunat massal bagi kedua anak Bapak Rato adalah tepat sasaran. Semoga upaya dari Kodim dan RSI Banjarnegara dapat meringankan beban keluarga tersebut, terutama bagi Zukri putra sulungnya. Zukri tidak akan malu lagi akibat diolok-olok teman sebaya karena belum potong kulup (sunat).” Terang Serda Suwondo, Babinsa setempat.

Sebelum nama tercantum, Babinsa bersama perangkat desa melaksanakan pendataan dan pengecekan di lapangan secara langsung, mengutamakan skala prioritas agar bantuan sosial tali asih tersebut tidak salah sasaran.

Dalam pelaksanaan nantinya, RSI swasta Banjarnegara akan dibantu kesehatan TNI dari Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 04.04.01 Purwokerto serta Bidan Desa setempat, Linna Rubianingsih (29), isteri Babinsa Suwondo. Kesepuluh anak juga akan menerima bantuan berupa uang tali asih dan seperangkat alat sholat yang terdiri dari baju koko, peci dan sandal.(pendim0704|red|noven)

Bagikan