PB|Cilacap – Danramil 16/Wanareja, Kapten Inf. Tasino menyebutkan, kondisi alam yang sulit bukan hambatan melakukan pembangunan di Desa Malabar, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap. “Justru dengan keadaan alam yang sulit itu, prajurit berperan untuk membantu pelaksanaan pembangunan melalui TMMD seperti yang dilaksanakan di Desa Malabar,” ujar Kapten Inf. Tasino, Minggu (09/04). Dia mengatakan, tentang berbagai kesulitan di Desa Malabar. Kondisi alam yang sulit, sarana transportasi dan infrastruktur yang terbatas, belum lagi adanya ancaman hujan yang turun setiap saat.
Namu lanjut dia, itu merupakan tantangan, dan TNI siap membantu rakyat melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I tahun 2017 ini. Meski TMMD saat ini dilaksanakan dengan penuh keterbatasan prasarana angkutan material, namun aspek kualitas harus tetap diperhatikan, sehingga semua yang telah difasilitasi oleh pemerintah daerah bersama TNI hasilnya benar-benar bisa dinikmati masyarakat,” terang Kapten Inf. Tasino.
Dari penjelasan Kapten Inf. Tasino, pembangunan jalan makadam ini, tidak serta merta diperbaiki tanpa adanya aspirasi warga setempat, dan sangat mustahil bila dipaksakan akan berfungsi secara optimal. Disatu sisi yang lain, TMMD memiliki penjabaran kemanunggalan TNI dengan Rakyat, dan penjabaran tersebut tentu memiliki kaitan dalam apa saja yang akan dilakukan pada rangkaian kegiatan TMMD dan sejauhmana animo masyarakat ikut ambil bagian dalam setiap kegiatan,” jelasnya.
Hal tersebut tujuannya untuk mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat dan membantu pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik serta menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas kemananan dalam negeri.(Srd. Sty)