oleh

Tatap Muka Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya Dengan Anggota Persit KCK Cabang XXIV Yonif 511/DY

Tatap Muka Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya  Dengan Anggota Persit KCK Cabang XXIV Yonif 511DY (4)PB | Blitar –  Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya  Ny. Indah Piek Budyakto melaksanakan Tatap Muka dengan Anggota Persit KCK Cabang XXIV Yonif 511 Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya  bertempat di Aula Yonif 511/DY Jl. Maluku Kota Blitar. Senin(20/6/16)
Acara Tatap muka tersebut diikuti oleh seluruh anggota Persit KCK Cabang XXIV Yonif 511 Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya  , dalam acara tatap muka ini dimaksudkan untuk meningkatkan menjadi silaturahmi antara Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya, Ketua Persit, pengurus dan anggota Persit KCK Cabang XXIV Yonif 511 Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya  serta untuk meningkatkan kekompakan dan kekeluargaan maupun sebagai usaha bertukar pengalaman dan keterampilan yang bermanfaat untuk keluarga demi mendukung kelancaran tugas suami.Tatap Muka Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya  Dengan Anggota Persit KCK Cabang XXIV Yonif 511DY (3)
Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya Ny. Indah Piek Budyakto yang intinya menyampaikan pengarahan tentang peran istri dalam mendampingi suami agar istri dapat memahami tugas dari suaminya dan kegiatan-kegiatan persit lainnya seperti olah raga, kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga anggota dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan keluarga (posyandu). Setiap ibu-ibu anggota Persit agar memperhatikan perkembangan anak-anak secara cermat agar mereka tumbuh dengan baik dan nantinya menjadi putra-putri yang dapat dibanggakan, serta berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa. Bentengi mereka dengan kasih sayang, kepedulian dan perhatian yang cukup sehingga terhindar dari pengaruh negatif lingkungan seperti narkoba, pergaulan bebas, tindakan kriminal, terlibih pengaruh yang saat sekarang sedang berkembang di masyarakat yaitu pengaruh indikasi berkembangnya idiologi Komunis. Agar diingat bahwa keberhasilan dan kesuksesan diawali dari dalam keluarga. Dalam situasi dan kondisi terbatas, hendaknya ibu-ibu persit mampu mengembangkan kreativitas yang konstruktif, yang dapat memberikan nilai tambah dan manfaat bagi keluarga serta lingkungan seperti usaha home industri, apotik hidup/tanaman obat keluarga dan kegiatan positif lainnya. Tutur Ny. Indah Piek Budyakto(Penrem081/lino/red)
Bagikan

Baca Juga