PB|Banjarbegara – Pembronjongan tebing penahan tanah menjadi salah satu sasaran pokok TMMD Reguler 102 Banjarnegara selain 3 sasaran lainnya yaitu rabat beton 1,1 kilometer, pembuatan Talut 100 meter dan pembuatan drainase 100 meter. Sedangkan sasaran fisik tambahannya adalah rehab Rutilahu 10 Unit, pembangunan Poskamling dan 32 jambanisasi.
Total panjang bronjong adalah 56 meter yang dipasang di sisi bawah jalan yang rawan longsor. Penguatan dinding tebing melalui bronjongisasi tersebut, sebelumnya sudah diawali dengan kegiatan Pra TMMD yang dimulai 28 Juni lalu. Progres terbaru selesai 70 persen, untuk kekurangannya akan dipasang karung pasir diatas bronjong sampai keatas tebing atau disisi jalan rabat beton yang sedang dibangun.
Terlihat Panitia Pelaksana TMMD Desa Pasegeran, Retno Widodo dan Peltu Siwiyono, Satgas TMMD sedang mengecek dan mengukur kebutuhan karung bekas yang akan diisi pasir sebagai penerus bronjong yang telah berdiri kokoh.
Ini adalah salah satu upaya Kodim 0704 Banjarnegara melalui TMMD-nya, yang tidak ingin setengah-setengah dalam membangun jalan desa tersebut. Karena vitalnya peran bronjong atau Talut dalam memperkuat struktur tanah jalan dan tebing rawan longsor.
“Jangan sampai karya TNI ini kualitasnya jelek, karena nanti akan dikembalikan dan digunakan oleh masyarakat Pasegeran. Sehingga harus sesuai SOP dari PU agar berdaya guna lama,” terang Siwiyono.
Dari taksiran, setidaknya 500 karung dibutuhkan untuk menambah tinggi talut keatas, ini sangat penting karena nantinya tebing itu akan menahan beban dari atas dari kendaraan khususnya beroda empat yang lewat dengan muatan hasil panen warga.(pendim0704|red|noven)