oleh

TERJUN FREE FALL PRAJURIT TAIFIB-1 MAR JELANG LATIHAN DI BIMA

PB|Sidoarjo – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajuritnya dalam menghadapi penugasan-penugasan dimasa mendatang, Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir (Yontaifib-1 Mar) melaksanakan latihan terjun free fall di Juanda, Sidoarjo. Senin (15/01/2018). Latihan terjun free fall yang dipimpin langsung Komandan Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir Letkol Marinir Joko Fitrianto serta diikuti oleh 25 prajurit Yontaifib-1 Mar ini, dilaksanakan mulai tanggal 15 – 19 Januari 2018 menggunakan pesawat cassa U-625 Skuadron 600 Wing Udara-1 Puspenerbal dengan Drop Zone (DZ) yang berada di lapangan hanggar heli Skuadron 400.

Latihan tersebut, merupakan salah satu materi progam kerja TW. IV TA. 2017 Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir. Latihan parsial terjun kali ini, mengacu pada materi Combat Free Fall atau Terjun tempur dan RDO (Rubber Duck Operation ) yang nantinya akan dilaksanakan di daerah latihan di salah satu daerah di Bima Nusa Tenggara Barat.

Sebelum melaksanakan penerjunan, Danyontaifib-1 Mar menekankan kepada seluruh prajurit, agar selalu konsentrasi dan melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh serta selalu mengutamakan faktor keamanan sehingga latihan benar-benar aman (zero accident).

“Kepada seluruh peterjun, agar mentaati ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan dan larangan-larangan yang harus dihindari, agar latihan penerjunan berjalan lancar, tertib, aman dan dapat dicapai hasil latihan yang maksimal secara efektif dan efisien,” pungkasnya.(Dispenkormar|red)

Bagikan

Baca Juga