Denpasar – Dalam rangka mematangkan persiapan pengamanan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum Ke-1 Tahun 2023 atau forum negara pulau dan kepulauan, TNI Angkatan Laut (TNI AL) menunjuk Panglima Koarmada II, Laksda TNI Yayan Sofiyan hadir langsung pada kegiatan Tactical Floor Game (TFG) bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Yudomo, Kepaon, Denpasar Bali, Minggu (8/10).
Pelaksanaan TFG yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, merupakan kesiapan dalam rangka menjamin keselamatan VVIP setingkat Kepala Negara/Perdana Menteri/ Duta Besar/Menteri, yang akan menghadiri kegiatan tersebut, yang akan dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Nusa Dua Bali pada 11 Oktober mendatang.
Diadakannya TFG tersebut bertujuan untuk menyusun taktik dan strategi yang akan diterapkan dalam pelaksanaan pengamanan KTT. TFG juga digunakan sebagai wahana koordinasi, dalam perencanaan operasi, agar masing-masing Subsatgas di bawah Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) mengetahui tugas dan tanggung jawabnya, untuk menyukseskan dan mendukung berjalannya kegiatan KTT AIS Forum ke-1 2023 nantinya dapat berjalan tertib, aman dan lancar.
Guna memastikan kegiatan nantinya dapat berjalan dengan lancar, sebelum pelaksanaan TFG, Pangkoarmada II selaku Dansatgasla, langsung meninjau kesiapan alutsista TNI AL yang dilibatkan dalam pengamanan KTT tersebut.
Adapun unsur TNI AL yang dilibatkan pada event yang bertaraf Internasional tersebut diantaranya 9 KRI yaitu KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Yos Sudarso-353, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Pulau Raas-722, KRI Bontang-907 dan KRI Radjiman Wedyodiningrat-992, 2 helikopter Helly Bell dan Helly Panther, 1 pesawat udara CN-235, Sea Rider serta LCVP.
Tidak hanya itu, unsur Satgasla juga mengerahkan sebanyak 5.336 orang prajurit diantaranya staf Satgasla, ABK KRI, crew Helly, Kopaska, Penyelam, tim kesehatan, serta unsur lainnya.
Unsur Satgasla TNI AL tersebut nantinya akan difungsikan sebagai unsur Search and Rescue (SAR), evakuasi tamu VVIP, evakuasi medis, juga ditugaskan untuk menutup peluang penyusupan ancaman dan gangguan keamanan yang datang dari dan lewat laut. Adapun area pengamanan unsur Satgasla yang akan melaksanakan operasi pengamanan laut sesuai sektor yang telah dibagi meliputi Selat Bali, Laut Bali, Selat Lombok, dan Samudera Indonesia.
Pada kesempatan terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa keikutsertaan TNI AL dalam pengamanan TNI AL pada kegiatan KTT AIS Forum Ke-1 Tahun 2023 ini merupakan implemantasi dari tugas pokok TNI/TNI AL khususnya tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam hal turut serta membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia.
(Dispenal|Karina)