PB|Surabaya – Dalam rangka menjaga kemitraan dan kerja sama yang baik antara tokoh agama, tokoh masyarakat dengan pihak Kepolisian dan TNI, Kapolsek Rungkut Kompol Esti Setija Oetami, SH bersama Danramil Rungkut Mayor Inf Supriyo Triwahono serta anggotanya telah melaksanakan kegiatan Silaturahmi ke Tokoh agama di wilayah Rungkut yang disambut oleh KH. Mukharom Ibrahim dan H. Budi (31/12/2017). Pada inti pembicaraan tersebut Kapolsek maupun Danramil Rungkut menyampaikan mohon bantuan doa restunya untuk situasi wilayah Hukum Polsek Rungkut tetap aman kondusif. Kegiatan silaturahmi pada tokoh agama tersebut dimaksudkan untuk menjalin kemitraan dan kerja sama yang baik antara tokoh agama, tokoh masyarakat dengan Kepolisian guna menjaga situasi yang aman, kondusif di wilayah Polsek Rungkut, Polres Surabaya Timur. Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Rungkut Kompol Esti Setija Oetami,SH menyampaikan pesan pesan kamtibmas pada tokoh agama antara lain agar tokoh agama, tokoh masyarakat mewaspadai tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat antara lain, penipuan melalui SMS atau telepon HP berdalih undian berhadiah, kejahatan narkoba serta pencuian.
Tiga pilar Polsek Rungkut dipimpin Kapolsek Rungkut dan Danramil Rungkut juga melaksanakan cek dan sterilisasi lokasi Gereja secara manual, “kita antisipasi adanya barang atau benda yg diduga dapat membahayakan keselamatan jiwa dan raga, apabila ada yg mencurigakan maka segera akan menghubungi Tim Gegana Brimob Polda Jatim dan apabila dipastikan tidak diketemukan barang atau benda mencurigakan yang membahayakan…” lanjut Kapolsek Rungkut Kompol Esti Setija Oetami ,SH “…menyerahkan dan menyampaikan himbauan Kamtibmas pada penjaga Gereja agar pintu pagar ditutup pertahankan situasi tetap kondusif, ada yg mencurigakan segera hubungi kepolisian terdekat”.
Selain itu juga harus mewaspadai bahaya faham radikalisme, yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, kemudian agar tokoh agama, tokoh masyarakat tidak mudah percaya, terpengaruh dan terprovokasi oleh berita berita yang tidak benar sifatnya mengadu domba antar suku, agama, ras (Sara) yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa kita.
“Serta saya mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkunganya masing masing dengan meng aktifkan lagi kegiatan poskamling, lakukan tamu wajib lapor 1 x 24 jam ke RT , RW setempat dan tingkatkan kewaspadaan, terutama terhadap orang-orang yang tidak dikenal berada di lingkungan masing masing jika mencurigakan agar segera melapor ke Polsek Rungkut Polres Polres Surabaya Timur, hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak inginkan, sehingga di wilayah Rungkut, tetap aman kondusif tidak terjadi gangguan kamtibmas” ujar Kompol Esti Setija Oetami,SH.(mark|eko|red)