Makassar – Tim Reaksi Cepat Medis (TRCM) Lantamal VI berhasil mengevakuasi 6 korban kecelakaan kapal KM Sinar Jaya yang tenggelam di perairan barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang Kota Makassar Rabu, (17/06/2019).
Ke enam korban tersebut di evakuasi menggunakan Kapal KN SAR Antasena menuju dermaga Layang Mako Lantamal VI sambil mendapatkan tindakan medis dari TRCM Lantamal VI. Tampak ke enam Korban mengalami kelelahan sehingga TRCM Lantamal VI memberikan cairan melalui infus dan salah satu dari mereka mengalami dislokasi pada lutut kanan sehingga TRCM Lantamal VI mengambil tindakan pembidaian.
Di dermaga layang telah stand by Ambulance dari TRCM Lantamal VI dan dengan sigap menyambut para korban kapal tenggelam untuk dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Jala Ammari untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Suara serine dari ambulance dan kejadian tersebut sempat menarik perhatian masyarakat di TPI Paotere namun setelah mereka mengetahui bahwa aksi tersebut hanyalah simulasi, merekapun berlahan membubarkan diri.
Kadiskes Lantamal VI Mayor Laut (K) drg. Heri Herliana, Sp.BM., M.H.Kes., M.Tr.Opsla selalu Pembina TRCM mengatakan bahwa tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan TRCM Lantamal VI dalam hal kerjasama interoperability dengan Stake Holder maritim lainnya yang bertanggung jawab terhadap keselamatan pelayaran di laut. Dalam pelaksanaannya latihan SAR gabungan ini melibatkan Lantamal VI dan Basarnas bersama Dir Polair Polda Sulsel, Syahbandar Utama Makassar, Distrik Navigasi Kelas 1 Makassar, Kantor Kesehatan Pelabuhan, BMKG,, SAR Unhas, Umi Dan SAR UNM .
Sedangkan Kasubdit Siaga dan Latihan Basarnas Sulsesl Nanang Sigit S.H dalam sambutannya saat membuka Latgab SAR mengatakan latihan SAR gabungan ini merupakan bentuk pembelajaran awal yang dilakukan oleh Basarnas untuk bekal pengetahuan keterampilan serta pembentukan sikap mental kepada para peserta .
Turut hadir pada Latihan ini Komandan Satuan Kapal Patroli Lantamal VI Kolonel Laut (P) Victor Pardamean Y Siagian., S.T M.M. serta perwakilan dari
Dir Polair Polda Sulsel, Syahbandar Utama Makassar, Distrik Navigasi Kelas 1 Makassar, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan BMKG.(dispenlantamal VI|red)
