oleh

Tim Sergap Sterad Tinjau Panen Raya Di Cilacap

Cilacap – Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol.Inf.Wahyo Yuniartoto, S.E, M.Tr(Han) menerima kunjungan kerja Tim Sterad dalam rangka pengawasan Sergap, serta meninjau panen raya di Areal sawah milik Gapoktan Sumber Makmur Desa Maos Kidul, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, rabu (13/2).

Dandim Cilacap bersama para Danramil turut mendampingi Tim yang terdiri dari dua perwira menengah TNI AD yaitu Kolonel Inf.Enoch Sulaiman
dan Kolonel Czi. Budi Santoso, kedatangan mereka disambut oleh Camat Maos Ahmad Husin, S.Sos, unsur Forkopimca beserta PPL Kecamatan Maos dan Ketua Gapoktan Sumber Makmur Bpk. Sudarjo dan petani.

Adapun lahan yang menjadi sasaran peninjauan sergap adalah milik Poktan Manggala Tirta Desa Maos Kidul seluas 10 hektar, dengan varietas padi Cintanur. Pada kesempatan itu Tim Sergap Sterad dan Dandim Cilacap berkesempatan menaiki mesin pemanen padi(Komben) untuk melihat secara langsung proses panen yang dilakukan dengan cara modern.

Selaku Ketua Tim Kolonel Inf.Enoch Sulaiman
menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan sergap kepada Ketua Gapoktan Sumber Makmur selaku perwakilan petani, ia mengatakan bahwa demi menjaga stok gabah guna memenuhi kebutuhan beras dalam negri, TNI bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Bulog untuk mensosialisaikan program ketahanan pangan yang dikemas melalui upsus (upaya khusus) melalui pendampingan TNI kepada petani, jelasnya.

Pendampingan ini dilakukan secara berkesinambungan, untuk meningkatkan produktifitas padi, jadi harapanya setelah tiba masa panen, para petani tidak menjual semua gabahnya, tapi menjual hasil panen kepada Bulog, yang nantinya gabah ini menjadi stok beras nasional yang akan digunakan untuk kepentingan sosial, seperti bencana alam, tandas Kolonel Enoch Sulaiman.

Pada kesempatan itu Ketua Gapoktan Sumber Makmur menyampaikan apresiasinya kepada TNI yang mempunyai peran penting dibalik suksenya para petani.” Kami sangat mengapresiasi babinsa yang selalu mendampingi petani siang dan malam, tempat kami mengadu setiap ada kendala. Kami cukup merasakan pendampingan TNI sangatlah membantu kami, bisa dilihat dari hasil panen kami yang meningkat, dalam 1 hektar dapat menghasilkan profitas sebesar 6,5 ton”, papar Sudarjo. (oke)

Bagikan

Baca Juga