Semarang – Guna meningkatkan kualifikasi Penerbang TNI AL, Crew Helikopter AS565 MBe dari Skuadron Udara 100 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda sukses melaksanakan latihan navigasi jarak sedang menempuh rute dari Pangkalan TNI AL Juanda, Sidoarjo, menuju Pangkalan AD Ahmad Yani, Semarang, Rabu (4/6/2025).
Latihan navigasi ini merupakan bagian penting dari program peningkatan kualifikasi penerbang, khususnya bagi siswa konversi, yang salah satunya adalah Letda Laut (P) Ocza dan Letda Laut (P) Sayid.
Keduanya diinstrukturi langsung oleh Kapten Laut (P) Rayen yang kesehariannya menjabat sebagai Perwira Operasi Skuadron Udara 100 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda.
Latihan navigasi jarak sedang ini sebagai bentuk mengasah kemampuan navigasi para penerbang muda, yang nantinya akan sangat menunjang berbagai tugas yang diberikan di masa depan
Komandan Skuadron Udara 100 Wing Udara 2, Mayor Laut (P) Kuswoyo, menekankan pentingnya latihan navigasi ini dijalani para penerbang.
“Latihan navigasi jarak sedang ini cukup krusial untuk meningkatkan kualifikasi dan profesionalisme para penerbang kami. Dengan kemampuan navigasi yang handal, mereka akan lebih siap dalam menghadapi berbagai misi operasional, baik itu patroli maritim, SAR, maupun dukungan operasi lainnya,” ujar Mayor Kuswoyo.
Ia juga menambahkan bahwa latihan semacam ini menjadi tolok ukur kesiapan personel dan alutsista dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.
Senada dengan Mayor Kuswoyo, Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, selaku satuan pembina, turut memberikan dukungan penuh terhadap latihan ini.
Sebagai satuan pembina lanjutnya, sangat mendukung setiap upaya peningkatan profesionalisme penerbang. Latihan navigasi ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis, namun juga membangun kepercayaan diri dan kesiapan mental para awak udara.
“Ini adalah investasi jangka panjang untuk memastikan Puspenerbal memiliki penerbang-penerbang terbaik yang siap mengemban setiap tugas negara,” kata Kolonel Adam.
Ia juga berharap, latihan serupa dapat terus digalakkan secara berkala untuk menjaga dan meningkatkan standar kualifikasi penerbang TNI AL.
“Latihan ini menunjukkan komitmen Puspenerbal dalam mencetak penerbang-penerbang yang profesional dan handal, demi menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan Indonesia,” pungkasnya.
(Dispenpusenerbal|Rohman)
