PB|Tanjungpinang – Mengangkat tema “Jadikan peringatan Natal tahun 2016 sebagai sarana meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan yang melandasi pengabdian untuk mewujudkan prajurit TNI hebat, professional dan siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian,” keluarga besar TNI Angkatan Laut wilayah Kepri menggelar ibadah perayaan Natal bersama yang dilaksanakan di aula gedung serba guna Yos Sudarso Markas Komando Lantamal IV jalan Yon Sudarso Nomor 1 Batu Hitam Tanjungpinang, Selasa (17/01).
Ibadah perayaan Natal di Lantamal IV diawali dengan ibadah Natal yang berjalan dengan penuh sukacita dan kekeluargaan dihiasi dengan puji-pujian dan syukur yang dilanjutkan dengan perayaan Natal yang diikuti oleh prajurit dan ASN Mako Lantamal IV, Fasharkan Mentigi, Rumkital dr. Midiyato Suratani, Wing Udara-2, Lanudal Tanjungpinang, Yonmarhanlan IV TPI dan Purnawirawan serta Warakawuri TNI Angkatan Laut.
Danlantamal IV dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wadan Lantamal IV Kolonel Laut (P) Dwika Tjahya Setiawan mengatakan, perayaan Natal tidak hanya merupakan kegiatan seremonial semata, namun memiliki makna yang sangat penting untuk pembinaan rohani, sehingga diharapkan segenap umat Kristiani dapat lebih memahami makna Natal bahwa Yesus Kristus datang ke dunia sebagai juru selamat. Selain itu, perayaan Natal bagi umat Kristiani juga wujud ungkapan syukur atas keselamatan dan kesejahteraan yang telah dilimpahkan selama ini.
“Natal merupakan salah satu peristiwa penting yang dinanti-nantikan umat Kristiani karena Natal akan senantiasa membawa terang dunia, damai, dan keselamatan bagi umat manusia. Dimana kasih karunia Allah diwujudkannya dengan kelahiran Yesus Kristus, membuat kita sanggup meninggalkan keinginan-keinginan duniawi dan mendidik kita untuk hidup bijaksana dan penuh penguasaan diri,” ujar Danlantamal IV.
Sementara itu, Pendeta Maston Hutasoit dalam pesan Natalnya antara lain menyampaikan bahwa, merayakan Natal berarti mengubah cara berhubungan antar anak bangsa untuk menghayati Pancasila. Pancasila harus menjadi pedoman bangsa dalam menjalankan iman dan menjalankan kasih Tuhan. Indonesia harus bersyukur karena mempunyai spirit Bhineka Tunggal Ika.
Pendeta Maston Hutasoit berpesan kepada seluruh umat Nasrani untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kesantunan dan kearifan lokal demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya para Asisten Danlantamal IV, para Kadis/Kasatker Mako Lantamal IV, Wakabin RSAL Dr Midiyato Suratani dan Jalasenastri Korcab IV DJAB. (Dispen Lantamal IV|red)
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya para Asisten Danlantamal IV, para Kadis/Kasatker Mako Lantamal IV, Wakabin RSAL Dr Midiyato Suratani dan Jalasenastri Korcab IV DJAB. (Dispen Lantamal IV|red)
