oleh

TMMD 102 Banjarnegara Karunia Bagi Penjual Sayur Keliling

Banjarnegara – Peningkatan penghasilan sudah dialami Risto (33) warga Dusun/Desa Pringamba Rt. 5 Rw. 3 Kecamatan Pandanarum, sejak dirinya berjualan sayur keliling Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, lokasi TMMD Reguler 102 Banjarnegara.

Hal ini mengingat banyaknya anggota Satgas (Satuan Tugas) TMMD yang tinggal selama 30 hari di 22 rumah warga setempat yang disebut orang tua asuh. Para prajurit Satgas menyerahkan ULP (Uang Lauk Pauk) nya kepada orang tua asuh dengan harapan kehadiran mereka dalam keluarga tersebut tidak memberatkan dari segi ekonomi. Inilah TMMD, yang ingin membangun masyarakat desa tertinggal, terpelosok, terisolasi, terdampak bencana maupun kumuh perkotaan dengan solusi.

Walaupun jarak tempuh dari desanya mencapai 8,5 Km dan 1 jam perjalanan, tidak menyurutkan tekad Risto menghidupi keluarganya dan menyekolahkan kedua anaknya. Berkah penjual sayur dengan adanya TMMD meningkat dari 100 ribu rupiah perhari meningkat menjadi 150 ribu rupiah.

“Alhamdulillah Pak siki dalane sampun apik, mangkih dadi cepet ke Pasegeran.” (Alhamdulillah Pak jalannya sudah bagus, nanti jadi cepat menuju ke Pasegeran – red) ucapnya bersyukur akses terdekat menuju Pasegeran sudah rampung 100 persen tinggal pengeringan dan peresmian simbolis dalam Upacara Penutupan TMMD Reguler 102 di Lapangan Desa Pasegeran 8 Agustus 2018.

Terbongkar akses rabat beton sepanjang 1,1 kilometer yang telah dibangun akan memangkas waktu tempuhnya menjadi 6,9 Km dalam waktu 22 menit. Jadi selain menghemat waktu, juga menghemat biaya angkut barang berupa BBM. Jadi sangat tepat jika dikatakan berkah TMMD sangat bermanfaat bagi masyarakat heterogen, termasuk bagi penjual sayur keliling dari desa tetangga, dagangannya mulai laris sejak 22 warga Desa Pasegeran menjadi orang tua asuh dengan membeli sayurannya untuk dimakan bersama Satgas TMMD.(pendim0704|red|noven)

Bagikan