Batang – Hari ke 15 pelaksanaan TMMD 103 Kodim 0736 Batang, Satgas yang bertugas di Desa Durenombo, Kecamatan Subah Kabupaten Batang, terus bergelut dengan pekerjaan fisik pembangunan jalan sepanjang 2,3 kilometer. Kondisi jalan menanjak khas perbukitan menjadi pekerjaan tambahan yang menguras tenga bagi anggota TNI dan warga.
Serka Sugianto yang juga Satgas TMMD yabg ikut melaksanakan pengaspalan jalan mengaku, pembangunan jalan merupakan tugas terberat selain bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) ataupun pembuatan gorong-gorong. “Para Satgas TMMD juga harus memperhatikan kontrol terhadap pekerjaan yang mereka emban, sehingga target capaian kerja dapat terpenuhi dengan harapan pekerjaan dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” ujarnya, Rabu (1/11).
Pihaknya menjelaskan pekerjaan fisik yang dilakukan oleh satgas TMMD melanjutkan pengaspalan, di beberapa titik yang memiliki medan sulit. “Karena ada target waktu, jadi kami melakukan pengerjaan di lokasi yang tidak terlalu sulit terlebih dahulu, untuk kemudian dilanjutkan ke titik dengan medan yang lebih berat,” paparnya.
Bisa membuka jalur penghubung antara Dukuh Durensari ke Dukuh Durenombo Desa Durenombo, dianggap Serka Sugianto merupakan sebuah kebanggaan. “Karena tujuan utama adalah mensejahterakan masyarakat, jadi tugas yang kami emban merupakan kebanggaan tersendiri, apalagi capaiannya rampung 100 persen,” tambahnya.
Sementara itu, Turah (41) warga Dukuh Durensari, tak sabar bisa melintasi jalan tembus yang tengah dikerjakan oleh Satgas TMMD berada warga tersebut. “Selama saya tinggal di Dukuh Durensari, hingga kini tak pernah ada pembangunan yang masuk ke desa kami. Dan kini warga diberikan kesempatan untuk bisa mendapatkan akses jalan yang layak, tentunya kami sangat senang,” jelasnya.
Turah yang menjalani hari sebagai pengepul pisah dan jengkol, mengaku tak mau melintasi jalan penghubung tersebut sebelum adanya pembangunan. “Karena jalan membahayakan keselamatan, banyak turunan dan tanjakan, ditambah lagi jalan licin karena berupa tanah merah dan batu. Namun setelah dilakukan pengaspalan akses jalan terbuka dan banyak yang tak sabar menunggu rampungnya pengerjaan jalan tersebut,” timpalnya.
Kondisi jalan penghubung antara Dukuh Durensari ke Dukuh Durenombo, Desa Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang usai dilakukan pengaspalan, Rabu (1/11).(kodim batang|red|noven)
