Batang – “Motivator” inilah yang dilakukan Rusman (42) Kaur Humas Desa Durenombo, Kecamatan Subah. Adanya program TMMD di desa, tugasnya adalah sebagai penggerak warga untuk sepenuhnya mendukung kegiatan pembangunan.
Tuntutan setiap hari turun langsung ke lapangan sehingga tak hanya main perintah namun harus ikut memberi contoh ke warga. “Kalau bekerja saya rasa mudah Pak, menurut saya menggerakkan massa untuk terlibat, itulah tantangan terberat. Namun perlu disyukuri bahwa antusias dan kesadaran warga kami luar biasa menyambut pembangunan yang telah mereka idamkan selama ratusan tahun. Terutama warga Dusun Durensari yang termasuk dalam lingkungan Alas Roban. Mereka akan segera merasakan jalan desanya tembus ke Desa Durenombo selama 15 menit kurang lebih 3,7 kilometer,” ungkapnya di kantor desa. Minggu (21/10/18).
Selain jalan yang juga akan diaspal sepanjang 2,3 kilometer, 5 orang warga kami yang menjadi sasaran pembangunan fisik tambahan TMMD Reguler 103 Kodim 0736 Batang, berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) adalah yang paling bersyukur mendapatkan bedah rumah. Panjang lebar Rusman menceritakan tentang kondisi 5 rumah warga dan keseharian pemiliknya sebelum dibangun. “Alhamdulillah, di masa jabatan saya sekarang, datang pembangunan dari pemerintah lewat TNI dalam meningkatkan dan menyambung infrastruktur Durenombo ke Durensari yang ratusan tahun terputus, apalagi banyak warga yang tidak berani melewati jalan setapak terdekat di dekat Pohon Jati Pandawa Lima di puncak bukit, karena sangat sakral dan bisa dibilang angker.” imbuhnya.
Jadi pembangunan jalan yang sedang dilakukan kedepan diharapkan dapat sedikit merubah sudut pandang banyak warga terhadap hal-hal yang bersifat mistis, karena yang paling ditakuti dan disembah adalah Tuhan Yang Maha Esa.(kodim batang|red|noven)
