oleh

TMMD Menjawab Masalah Infrastruktur Masyarakat Terpencil

Banjarnegara –  Hal itu disampaikan Danlanal V Cilacap, Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo, saat menjadi Irup dan membacakan amanat Kasad dalam Upacara Penutupan TMMD Reguler 102 tahun 2018 di Lapangan Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Rabu (8/8/18).

“Guna mencapai sasaran-sasaran fisik, kita berupaya menjawab masalah-masalah infrastruktur jalan di desa-desa terpencil atau terisolir, masalah fasilitas umum serta rendahnya kualitas hidup masyarakat”, terang Kasad selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD.

Untuk itu, dalam skala nasional TMMD telah berhasil mewujudkan program rehabilitasi lebih dari 200 Unit RTLH, pembukaan 86 Km jalan baru, pengerasan dan betonisasi 60 Km jalan, perbaikan 30 rumah ibadah dan 8 sekolah, pembangunan jembatan dengan panjang total 252 meter, pembuatan 43 Unit MCK, pembangunan Pos Kamling dan saluran drainase di lebih dari 30 Desa, pemberian kambing kepada peternak binaan serta penanaman 3.500 pohon lahan konversi.

Sedangkan sasaran non fisik, fokus program telah diarahkan untuk menumbuhkan kekebalan dalam menghadapi isu-isu disintegrasi bangsa dan hal-hal yang mengarah kepada konflik sosial.

“Dalam mencapai tujuan tersebut, Satgas TMMD bersinergi dengan dinas terkait di Pemda setempat, telah melaksanakan penyuluhan tentang hukum, wawasan kebangsaan, kerukunan antar umat beragama serta bahaya narkoba dan paham-paham radikal,” papar Kasad.

Selain itu, setiap Satgas juga mengeluarkan tim-tim yang bertugas memberikan asistensi tentang pemeliharaan Kamtibmas, pencegahan dan penanganan Karhutla, penyuluhan kesehatan dan program KB, serta bimbingan tentang cara-cara bertani dan beternak modern. Upaya tersebut guna menyentuh problem-problem aktual yang dihadapi masyarakat di daerah terpencil serta menyasar elemen-elemen masyarakat yang rentan terhadap masalah sosial, sehingga dapat menjadi trigger/pemicu yang mendorong semangat masyarakat untuk terus maju dan berkembang dari segi ekonomi, jeli dan waspada terhadap bahaya yang berdampak negatif bagi lingkungan, serta membentuk kehidupan yang guyub-rukun di tengah perkembangan dunia yang semakin modern.

“Hal inilah yang kita harapkan, yang pada akhirnya akan menguatkan imunitas bangsa serta membentuk karakter generasi muda kita sebagai generasi milenial yang berdaya saing tinggi.” pungkasnya. Terlihat Irup melaksanakan pengecekan pasukan di dampingi Kasdim 0704 Banjarnegara, Mayor Inf. Yuli Setiyono, S.Pd, Komandan Upacara.(pendim0704|red|noven)

Bagikan