oleh

TMMD REG.KE-97 : MAHASISWA UNSOED TURUT SOSIALISASIKAN PERTANIAN TERPADU

tmmd-reg-ke-97-mahasiswa-unsoed-turut-sosialisasikan-pertanian-terpadu-2 PB | Cilacap – Siapa bilang pertanian, perikanan, dan peternakan tidak bisa dikolaborasikan? Terbukti, pihak Universitas Negeri Jenderal Soedirman (Unsoed), Hal tersebut disosialisasikan oleh Mahasiswa UNSOED pada Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reg. Ke-97 Kodim 0703/Cilacap di Desa Mekarsari, Sabtu (08/10/2016) malam, bertempat di Balai Desa Mekarsari.tmmd-reg-ke-97-mahasiswa-unsoed-turut-sosialisasikan-pertanian-terpadu-1Seperti yang dikatakan oleh Mahasiswa Falkultas Pertanian Unsoed, yakni , Suhendra dan hayyil Wildan bahwa“Petani memiliki kendala cukup serius mewujudkan pertanian terpadu yang menguntungkan. Kendala itu terutama biaya untuk pakan yang cukup besar,” ujar Suhendra. Teknologi tepat guna yang mengolaborasikan bebek peking, azolla (sejenis tanaman air), lele, dan padi organik. Penelitian itu sendiri dilakukan di Desa Mekarsari , Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap.

“Tanaman air Azolla ini mengganti 30 persen pakan bebek dan juga mengurangi kebutuhan pelet untuk ikan. Selain itu tanaman air azolla juga bisa dibuat pupuk organik yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman padi. Proses ini tentunya memperkecil biaya produksi,” ungkapnya.tmmd-reg-ke-97-mahasiswa-unsoed-turut-sosialisasikan-pertanian-terpadu-3Menurut para peserta bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh program TMMD Reguler Ke-97 Kodim 0703/Cilacap sangat bermanfaat, saat ini masyarakat Desa Mekarsari juga ingin melihat dan belajar pertanian terpadu. ”Terlebih lagi produksi padi juga jelas akan meningkat, jelas ini sangat menggembirakan,” ungkapnya gembira para peserta sosialisasi
Pertanian Terpadu berbasis Azolla. (sty/red)

Bagikan

Baca Juga