Banjarnegara – Sejak adanya gelaran TMMD Reguler 102 Banjarnegara, kesadaran warga sasaran, Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum akan pentingnya gotong-royong meningkat drastis. Semua ini berawal dari contoh yang dilakukan Satgas TMMD, warga ditimbulkan budaya untuk malu.

Kini antusias warga setempat dalam ikut kerja bakti pekerjaan TMMD tidak diragukan lagi. Asimilasi tersebut diharapkan terus melekat dan menjadi budaya baru dalam keseharian warganya. Gambaran jelas terlihat ketika masyarakat tersebut melaksanakan gotong-royong membersihkan akses baru sepanjang 1,1 kilometer jelang dua hari penutupan TMMD, jalan penuh sesak ratusan manusia.
Ini benar-benar sangat membanggakan, warga memaksimalkan hari-hari terakhir kebersamaannya dengan para prajurit Satgas TMMD sebelum kembali ke kesatuan masing-masing 8 Agustus 2018 ini. Tanda ucapan terimakasih terhadap TNI dan Pemerintah Daerah serta seluruh pihak yang telah membantu prosesi pembangunan Pasegeran.
Dikatakan Koordinator Lapangan TMMD, Kapten Inf. Suharsana atau Pasiter Kodim 0704 Banjarnegara, “Sedikit ketidak pedulian dan sifat individualis yang semula masih ada di warga masyarakat Pasegeran, kini kami pastikan tidak ada lagi. Warga mulai sadar sejak jalan beton tersebut mulai dikerjakan, manfaat jalan tersebut untuk kesejahteraan mereka menjadi tokoh utamanya. Semoga hal ini tetap terpelihara kedepannya walaupun TMMD usai. Saya yakin ciri khas kebersamaan masyarakat desa terutama di pegunungan bukan hanya cerita belaka.” Terangnya.
Jalan tersebut akan diresmikan melalui pengguntingan pita secara simbolis setelah pelaksanaan upacara penutupan, sehingga simbolis juga bahwa karya TNI dengan bantuan seluruh warga masyarakat dikembalikan kepada warga untuk dimanfaatkan dan dirawat dalam peningkatan perekonomian dan pendidikan di Pasegeran khususnya dan Pandanarum umumnya.

Dikatakan salah satu warga, Suyeti (55) baju ungu depan, warga Dusun Karanggondang Rt. 1 Rw. 4 Desa Pasegeran “Ini bukan demo Pak, rabat beton biar jos.” katanya bercanda sambil terus membersihkan debu menggunakan masker.(pendim0704|red|noven)


























