Batang – Desa Durenombo yang terletak di Kecamatan Subah,Kabupaten Batang termasuk salah satu daerah pinggiran dengan akses jalan yang terbilang minim dan terbatas. Hampir setiap hari warga mengeluh lantaran jalan yang sehari-hari dilewati untuk berbagai aktifitas tidak kunjung ada perbaikan. Parahnya lagi, jika hujan mengguyur bumi sekitar, jalanan becek dan berisiko dilalui kendaraan roda dua.
Cukup lama menahan keluh kesah, akhirnya TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) Reguler ke-103,Kodim 0736/Batang mewujudkan mimpi dan keinginan warga di Desa Durenombo. Dalam hitungan satu bulan, pengerjaan proyek jalan sepanjang 2.359 meter dan lebar 3 meter itu hampir selesai. Siang malam berburu pekerjaan, lebih kurang 150 personil TNI dikerahkan untuk merampungkan pekerjaan yang dimulai sejak 15 Oktober dan berakhir15 Nopember 2018 mendatang.
Kecekatan prajurit TNI bekerja siang malam telah mempersingkat waktu hingga warga tidak perlu menunggu lama pengerjaan jalan yang sesuangguhnya menjadi urat nadi penopang perekonomian warga setempat. Dalam perkiraannya, pengerjaan jalan memakan waktu lebih kurang tiga bulan, namun semangat kemanunggalan yang tertanam dalam diri prajurit nyatanya mampu menghapus lelah yang mendera tubuh.
Kondisi medan dengan risiko pekerjaan yang cukup tinggi tidak lagi dirasakan karena sejatinya kemanunggalan TNI adalah mimpi yang lama ditunggu warga.
Komandan Kodim 0736/Batang, Letkol Kav, Henry Rudi Judiyanto Napitupulu mengatakan, TMMD ke-103 di Kabupaten Batang ibarat meretas jalur ekonomi bagi masyarakat yang sehari-harinya bermatapencaharian sebagai petani. Jual beli hasil kebun seperti padi,jagung,singkong,jengkol,pete,pisang,buah jambu,nangka dipergunakan untuk biaya sekolah anak dan keperluan hidup sehari-hari. ”Warga kini sudah bisa memanfaatkan jalan ini untuk berbagai keperluan, begitu juga untuk pengangkutan hasil pertanian, tidak perlu lagi menempuh jalan lain dengan jarak tempuh yang memakan waktu berjam-jam,’’ ujar Dandim Napitupulu, Selasa (6/11/2018).
Jika melihat kondisi saat ini, tidak sia-sia pengorbanan para prajurit TNI yang telah menerjuni medan yang hanya berupa Jalan makadam dengan kondisi bebatuan yang tidak beraturan dan terbatas untuk dilewati, terlebih jika musim penghujan.Terobati sudah kucuran keringat prajurit TNI yang bekerja tanpa pamrih. Waktu beristirahat dipergunakan untuk bekerja lembur demi terwujudnya impian masyarakat, mendapatkan fasilitas jalan yang layak dilalui.
Alhasil, kerja keras prajurit dari sejumlah kesatuan meliputi, Kodim 0736/Batang , Batalyon Arhanud 15/ DBY, Batalyon Zipur 4/ TK, Lanal Tegal , kini sudah bisa dinikmati walaupun masih belum selesai 100 persen, dalam rentang waktu satu bulan, TNI yang dibantu warga mampu menyelesaikan pekerjaannya membantu pemerintah mendorong percepatan pembangunan daerah melalui perbaikan akses ekonomi yang menghubungkan Dukuh Durenombo dan Dukuh Durensari.(kodim batang|red|noven)
