oleh

TNI AL Bantu Evakuasi Korban Penembakan Kapal Ikan Indonesia oleh Kapal Patroli PNG

Merauke – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI Merauke membantu pengurusan jenazah korban penembakan kapal ikan nelayan Indonesia oleh Kapal Patroli Papua Nugini (PNG) yang berlabuh di Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke. Selasa (23/8).

Berdasarkan keterangan yang didapat dari ABK kapal atas nama Damni, kronologis peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2022 pukul 06.30 WIT Kapal Motor Nelayan (KMN) Calvin 02 sedang menarik jaring di Perairan Pulau Turi PNG, kemudian memperoleh informasi dari radio terdapat kapal Patroli PNG, sehingga nahkoda mengarahkan untuk melepas jaring yang belum terangkat dan kapal segera meninggalkan perairan PNG ke arah perairan Merauke Indonesia.

Kapal Patroli PNG dengan Nomer Lambung 401 sekitar 2 mil mengejar ke arah KMN. Calvin 02 dan terlihat Kapal Patroli PNG menurunkan 1 Speedboat jenis sea rider dengan jumlah personel 10 orang. Selanjutnya menuju ke arah lambung kanan KMN. Calvin 02 dan menembak dengan rentetan ke arah ruang kemudi lambung kanan kapal serta berputar ke lambung kiri kapal.

Dari kamar mesin Damni melihat nahkoda a.n Sugeng sudah terbaring dengan posisi tertelungkup kepala menghadap ke lantai kapal, melihat nahkoda sudah tidak memegang kemudi dan kapal bergerak zig-zag,  sehingga Damni keluar dari kamar mesin menuju lambung kanan dan melambaikan karung warna putih ke arah spead boat yang sedang mengapung di lambung kanan kapal.

Kemudian Tim patroli PNG yang menggunakan speedboat meminta semua ABK untuk keluar dan berkumpul ke haluan kapal, serta menyuruh 2 ABK untuk mengangkat nahkoda yang tertembak untuk menunjukkan ke Tim Patroli PNG.  Namun karena nahkoda sudah meninggal dan susah untuk diangkat, ABK memberikan isyarat kepada Tim Patroli PNG, kemudian speedboat memutari kapal lalu menuju ke kapal nelayan lain untuk memeriksa.

Sekitar pukul 14.30 WIT, Kapal Patroli PNG pergi, ABK a.n. Ilham mengambil alih kemudi kapal. Karena alat navigasi rusak, ABK a.n. Damni meminta bantuan melalui radio, menyampaikan kejadian tersebut dan meminta arah agar bisa kembali ke perairan Merauke. Permintaan tersebut dijawab oleh kapal lain yang sedang berlayar dan mengarahkan serta memberi panduan ke arah barat.

Setelah KMN Calvin 02 mendekati perairan Torasi (wilayah perairan  Indonesia) bertemu dengan kapal KMN. Sumber Samudra yang kemudian memberikan pertolongan dengan memberikan alat navigasi serta 1 orang ABK sebagai juru mudi.

Setibanya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke. Pukul 08.35 WIT dilakukan pemeriksaan jenazah kurban oleh tim medis dari KKP, dan dievakuasi Ambulan Rumah Sakit TNI AL Lantamal XI Merauke ke Kamar Jenazah RSUD Merauke yang selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Lantamal XI mendalami serta menggali informasi dari ABK yang selamat dan memeriksa kondisi KMN. Cavin 02.

(Dispenal|Ivan)

Bagikan

Baca Juga