Tolitoli – Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan nusantara, kali ini TNI AL dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Tolitoli bersama tim SAR gabungan bergerak cepat melaksanakan evakuasi dan pemeriksaan kesehatan kepada korban kapal tenggelam KM Fitri-09 yang mengalami kecelakaan di Perairan Tolitoli, yang berlangsung di Dermaga Pelabuhan Dede, Kel. Sidoarjo, Kec. Baolan, Kab. Tolitoli, Sulawesi Tengah. Kamis (13/02).
Dengan melibatkan beberapa instansi setempat yaitu Basarnas, Polres Tolitoli, Subsektor KP3, Polairud, Syahbandar, Pelindo, Dinas Kesehatan Tolitoli, dan BPBD Tolitoli, dalam proses evakuasi korban laka laut ini dikerahkan juga berbagai moda transportasi darat dan laut seperti 1 truk dan 1 ambulans dari Lanal Tolitoli, 1 ambulans Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli, 1 RHIB Lanal Tolitoli, sekoci karet Basarnas, serta KM P. Lutungan milik Dinas Perhubungan Kabupaten Tolitoli.
Menurut informasi, kecelakaan terjadi pada Kamis pagi (13/02) saat KM Fitri-09 yang membawa 15 orang termasuk awak dan penumpang tersebut tengah berangkat dari Pelabuhan Rakyat Desa Salumbia Tolitoli menuju Berau Kalimantan Timur dan dihantam oleh ombak laut yang tinggi karena cuaca buruk yang terjadi diwilayah Kab. Tolitoli selama beberapa pekan terakhir.
Sebelum kapal tenggelam, nahkoda kapal sempat membagikan Life Jaket atau pelampung kepada seluruh penumpang KM Fitri-09 sehingga seluruh penumpang terapung dilaut.
Komandan Lanal (Danlanal) Tolitoli Letkol Laut (P) A. Y. Musa Samban mengungkapkan bahwa saat kejadian melintas kapal TB. Anugerah Lautan-5, dengan cepat Nakhoda kapal TB. Anugerah Lautan-5 mengerahkan ABK nya untuk memberikan pertolongan dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Lanal Tolitoli untuk mendapatkan bantuan penyelamatan.
Danlanal Tolitoli menegaskan bahwa seluruh penumpang kapal berhasil dievakuasi dengan selamat menuju Pelabuhan Dede Tolitoli, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun beberapa muatan kapal tidak dapat diselamatkan antara lain 11.300 butir kelapa, 180 karung dedak, 7 ton jagung, 1 ton gula merah, serta 18 ekor kambing.
“Dari 15 orang korban, 3 orang diantaranya saat ini mendapatkan perawatan intensif di RSUD Mokopido Tolitoli sementara 12 lainnya berada di rumah masyarakat setempat dalam kondisi sehat,” pungkasnya.
Kesigapan Lanal Tolitoli beserta Tim SAR Gabungan dalam melaksanakan evakuasi dan pemeriksaan kesehatan kepada korban kapal tenggelam KM Fitri-09 ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan respon cepat dalam operasi SAR terutama saat terjadi di laut, hal ini tentunya selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yaitu TNI AL berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga keselamatan pelayaran dan memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah perairan Indonesia.
(Dispenal|Karina)