Kampung Tengah – TNI AL dalam hal ini prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Lampung berhasil menggagalkan rencana penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) pada sebuah ruko yang digunakan sebagai tempat penyegaran dan packing ulang BBL di Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Minggu (13/10).
Menurut keterangan pers yang disampaikan oleh Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han), M.Tr.Opsla, CCHRMP. bertempat di Mako Lanal Lampung pada Senin (14/10), kronologi kejadian bermula pada hari Sabtu malam tanggal 12 Oktober 2024, Tim Lanal Lampung menerima informasi dari masyarakat, BIN dan BAIS tentang adanya pengiriman BBL yang akan masuk ke daerah Bandar Lampung melalui jalur darat dari Kabupaten Pesisir Barat.
Melalui perintah lisan, Komandan Lanal Lampung Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo memerintahkan kepada tim untuk melaksanakan pengintaian dan pemetaan terkait informasi yang diterima.
Pada Hari Minggu, 13 Oktober 2024 dini hari, Tim Lanal Lampung melaksanakan pengamatan di Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus menemukan mobil minibus yang dicurigai sebagai kendaran yang digunakan terduga pelaku dari arah Pesisir Barat, dan tim segera mengikuti mobil tersebut dari jarak aman.
Saat mendapati kendaraan tersebut mengarah ke Terbanggi Besar, Lampung Tengah, kendaraan tersebut kemudian berhenti di depan sebuah Ruko yang diduga sebagai tempat penampungan BBL yang akan diselundupkan. Baru sebentar berada didepan Ruko, terduga penyelundup merasa curiga terhadap mobil dari Tim Lanal Lampung yang sedang berhenti dan mengintai dikejauhan, sehingga mereka segera naik kembali ke kendaraan dan kabur melaju dengan kencang.
Selanjutnya Tim Lanal Lampung segera mendekati Ruko yang dicurigai tersebut dan didapati dalam keadaan tidak terkunci. Setelah berhasil masuk Tim Lanal Lampung menemukan BBL berjumlah 194.156 ekor terdiri dari jenis mutiara dan pasir yang dikemas dalam toples di dalam kolam penyegaran.
Adapun peralatan pendukung penyegaran dan packing ulang BBL yang ditemukan dalam gudang sebagai berikut 5 kolam penyegaran besar, 8 filter air aquarium kaca, 4 filter air terbuat dari paralon, 3 unit tabung oksigen, 150 box sterofoam, 4 unit kulkas, 12 unit pompa aquarium, 2 unit blower, 1 unit mesin pendingin, dan 1.400 toples packing.
Selanjutnya Tim Lanal Lampung melaksanakan pengamanan di lokasi gudang BBL dan melaporkan hasil kegiatan tersebut ke Komando atas. Dari hasil koordinasi Danlanal Lampung dengan Kepala Pangkalan PSDKP Pusat, Danlanal Lampung diarahkan ke Satwas PSDKP Pesawaran, untuk selanjutnya melaksanakan pelepas liaran BBL di Perairan Caligi.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap informasi yang diterima, serta menindak dengan tegas segala bentuk tindak ilegal yang terjadi di wilayah kerjanya.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Komandan Lantamal III Brigjen TNI Marinir Harry Indarto, S.E., M.M., Komandan Lanal Lampung, Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo, dan Koordinator Satwas SDKP Pesawaran Ibu Emy Ramadhani, S.Pi.
(Disoenal|Nasario)