Tanjung Pinang – TNI AL dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Bintan bersama Basarnas Tanjung Pinang berhasil menemukan KM. Murni Jaya dengan muatan bahan material bangunan dan logistik, yang mengalami hilang kontak di Perairan Selatan Pulau Numbing, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau pada hari Senin (27/01) karena mengalami kendala mati mesin akibat cuaca buruk. Jumat (31/01) lalu.
KM. Murni Jaya yang dinahkodai Sdr. Januarudin, bersama satu orang KKM, satu orang ABK kapal serta satu orang penumpang tersebut merupakan kapal yang biasa mengangkut barang dengan rute Kijang – Tarempa. Kapal dinyatakan hilang kontak setelah pihak keluarga tidak bisa menghubungi salah satu ABK kapal. Kemudian pihak keluarga melaporkan kejadian hilang kontak KM. Murni Jaya kepada Basarnas Tanjung Pinang.
Selanjutnya Basarnas Tanjung Pinang berkordinasi dengan Danposal Kijang untuk melakukan pengumpulan data dalam mendukung pelaksanaan SAR. Mendapat informasi tersebut Komandan Posal Kijang Lanal Bintan melaporkan kepada Komandan Lanal Bintan Kolonel Laut (P) Dr. Eko Agus Susanto, S.E., M.M., kemudian Danlanal Bintan memerintahkan Pasops Lanal Bintan untuk bersinergi dan berkordinasi dengan satuan terkait dalam pencarian kapal yang dinyatakan hilang kontak tersebut.
Tim SAR gabungan berangkat menuju ke Perairan Pulau Marapas untuk melaksanakan pencarian di sektor yang telah diinformasikan. Namun di tengah pelayaran Tim SAR gabungan memutuskan untuk kembali ke Posal Kijang Lanal Bintan dikarenakan cuaca buruk.
Pada hari berikutnya, Kamis (30/1) Tim SAR gabungan kembali melanjutkan kegiatan SAR di Perairan Selatan Pulau Numbing menggunakan KLM. Sumber Abadi 2 dengan hasil Nihil. Kemudian pada Jumat (31/1) siang harinya sekitar pukul 13.00 WIB, KM. Murni Jaya 3 berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dengan ABK dan penumpang dalam keadaan selamat di Perairan Selatan Pulau Numbing. Selanjutnya KM. Murni Jaya 3 ditarik menggunakan KLM. Sumber Abadi 2 menuju ke Kijang.
Pada kesempatan tersebut Danlanal Bintan menyampaikan pesan kepada masyarakat nelayan yang akan pergi ke laut untuk melaksanakan pengecekan kondisi dan kelengkapan kapal terutama kelengkapan keselamatan, saat akan melakukan pelayaran untuk mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan merespon cepat terhadap informasi yang diterima, terutama dalam membantu masyarakat yang tengah mengalami kesulitas di Perairan Indonesia.
(Dispenal|Karina)