oleh

TNI AL Gelar Latihan Operasi Penanggulangan Bencana

Surabaya – Dalam rangka mewujudkan sinergitas antara satuan TNI AL dengan institusi pemerintah dan non pemerintah, TNI AL menggelar latihan Operasi Penanggulangan Bencana (Latopsgulben). Latihan secara resmi dibuka oleh Direktur Pendidikan dan Latihan (Dirdiklat) Kodiklatal Laksma TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P. mewakili Asops Kasal Laksda TNI Didik Setiyono, SE., MM., di Gedung Bettle Geuse, Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya.

Latihan yang akan berlangsung dari tanggal 21 – 27 Nopember 2018 ini, diikuti oleh 173 peserta, meliputi : Panitia penyelenggara dari Kodiklatal 94 orang, sedangkan pelaku dari Kodiklatal 15 orang, Diskesal 15 orang, Lantamal V 15 orang, serta Pasmar-2 sebanyak 15 orang. Dan sisanya sebanyak 19 orang sebagai penasehat, peninjau dan tim evaluasi.

Tema dalam Latihan kali ini adalah, “Kodiklatal melaksanakan latihan penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Jawa bagian selatan dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut.”

Dalam sambutannya tertulisnya, Asops Kasal mengatakan bahwa Latihan Operasi penanggulangan bencana ini merupakan sarana pengkajian dan pengujian terhadap doktrin TNI dan Doktrin Angkatan dihadapkan kepada dimensi perubahan paradigma global, regional dan nasional untuk meningkatkan profesionalisme unsur pimpinan dan staf satuan tugas dukungan pada perecanaan operasi penanggulangan korban bencana.

Tujuan Latihan ini, lanjut Asops Kasal, adalah terwujudnya sinergitas atara satuan TNI Angkatan Laut dengan institusi pemerintah dan non pemerintah dalam bentuk komando gabungan terpadu.(kodiklatal|red)

Bagikan

Baca Juga