Kepulauan Seribu – TNI Angkatan Laut mengerahkan sejumlah unsur guna mengamankan pelaksanaan penanaman mangrove oleh Presiden RI Joko Widodo dan peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang akan dipimpin oleh Wakil Presiden RI K. H. Ma’ruf Amin, di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, pada Senin mendatang.
Dua KRI jenis Patroli Cepat 60 meter dan dua KRI jenis Kapal Cepat Rudal, yaitu KRI Kujang 642, KRI Karotang 872, KRI Barakuda 814, KRI Siwar 646 ditambah dengan Sea Raider dari pasukan elite TNI AL (Denjaka, Kopaska, dan Taifib) akan mengawal bergeraknya KAL Yudistira ke lokasi kegiatan, sekaligus mengamankan wilayah perairan selama peresmian berlangsung, yang selanjutnya dilaksanakan penanaman mangrove yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo di Pantai Indah Kapuk.
Penanaman mangrove adalah salah satu upaya dalam menjaga keseimbangan ekosistem pantai yang bermanfaat untuk menjaga kelestarian hutan mangrove, sehingga mampu menahan abrasi, penghasil oksigen dan melindungi garis pantai serta dengan akarnya yang kuat mampu menjadi penyaring air laut.
Peresmian Kampung Bahari Nusantara sendiri merupakan program dari TNI Angkatan Laut yang bertujuan menciptakan kondisi juang tangguh untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat pesisir dengan membangun klaster bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan pertahanan.
Sebanyak 68 Program Kampung Bahari Nusantara akan diresmikan secara serentak diseluruh Satuan Komando Wilayah TNI AL di tanah air oleh Wapres RI, yang terpusat dari Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu.
Pada tempat terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan. “TNI AL akan selalu siap dalam melaksanakan tugas yang diberikan dengan meningkatkan kesiapan operasional baik alutsista maupun satuan operasi”, ungkap Kasal.
(Dispenal|Karina)