Aceh, 10 Desember 2025, — TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus memaksimalkan peran Kapal Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990 (KRI SHS) serta Rumah Sakit Lapangan dari Batalyon Kesehatan Marinir sebagai fasilitas kesehatan dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) guna membantu korban bencana banjir di wilayah Aceh dan sekitarnya. Hingga saat ini, total 432 pasien terdampak banjir telah berhasil mendapatkan pelayanan kesehatan dari unsur maupun para prajurit TNI AL di Rumah Sakit Lapangan.
Kegiatan utama satgas difokuskan di Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara. Personel gabungan mendirikan Rumah Sakit Lapangan dan menggelar Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat terdampak, pasca bencana banjir untuk menjangkau warga yang membutuhkan pertolongan medis segera.
Mayoritas pasien mengalami keluhan inspeksi saluran pernapasan, penyakit kulit, diare, hingga demam tingggi. Kehadiran KRI dr. Soeharso-990 menegaskan kesiapan TNI AL dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan pelayanan kesehatan di daerah bencana, menjangkau wilayah yang sulit diakses melalui jalur darat.
Pada kesempatan terpisah Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul di Halim Jakarta, menyampaikan bahwa saat ini ada dua jenis KRI Bantuan Rumah Sakit yaitu KRI dr. Soeharso-990 yang diposisikan di Pantai Timur Sumatra dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat – 992, di posisikan di Pantai Barat.
Lebih lanjut dikatakan Kadispenal bahwa, pengerahan Kapal Rumah Sakit ini atas perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, kedua KRI tersebut memiliki fasilitas Rumah Sakit yang cukup memadai, oleh karena itu disiagakan untuk merawat pasien-pasien yang sifatnya kritis dan memerlukan penanganan medis.
(Dispenal|Karina)


























