oleh

TNI BINA GENERASI MUDA PERBATASAN RI-PNG, MELALUI OUDBONT BELA NEGARA DAN KEROHANIAN

img_0822 PB | Keerom – Generasi muda merupakan generasi penerus perjuangan bangsa dan sumber daya insani bagi pembangunan nasional yang tentunya harus mendapatkan perhatian dan pembinaan, baik jasmani, rohani, maupun sosialnya. Minggu (25/09/2016).

Dalam rangka memeriahkan Bulan Kitab Suci Nasional Tahun 2016, Kepala Dekenat Keerom Pastor Krisphinus Bidi, SVD juga selaku Pastor Kepala Paroki Santo Willibrodus Arso Kota bekerjasama dengan Satgas Yonif Mekanis 516/CY yang diwakili Mayor Caj Sarto selaku Pabintal Satgas melaksanakan kegiatan pembinaan generasi muda Papua yang ada di Kab.Keerom khususnya Orang Muda Katolik (OMK) melalui kegiatan kerohanian yang  dipadukan dalam kegiatan outbond.img_0835Kegiatan outbond yang baru pertama kali digelar di Kab. Keerom dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional tahun 2016 ini mengambil tema Keluarga Bersaksi dan Mewartakan Sabda Allah. Tema ini mengajak semua orang beriman untuk menjadi pewarta Sabda Tuhan dan memberikan kesaksian tentang Sabda Tuhan itu dalam hidup harian.

Kegiatan outbond kerohanian ini diikuti oleh 100 orang peserta, terdiri dari Orang Muda Katolik (OMK) dan Pengurus Dewan Pastoral Paroki setempat, tidak ketinggalan Pastor Krisphinus Bidi, SVD juga selaku Pastor Kepala Paroki Santo Wilbrodus turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.   Kegiatan ini dipandu oleh salah satu pesonelSatgas Yonif Mekanis 516/CY Sertu Nikko Zens Gesta W.img_0823Adapun materi yang diberikan meliputi rintangan buatan dan persoalan-persoalan seputar Kitab Suci dan Bela Negara. Route outbond dimulai dari halaman Gereja Paroki Santo Wilbrodus Arso Kota dan finish di Gereja Stasi Santo Yakobus Workwana, jarak yang ditempuh para peserta sekitar 5 Km.

Para peserta yang sudah dibagi beberapa tim berangkat dari halaman Gereja Paroki Santo Wilbrodus Arso Kota dengan memikul salib, memikul teman yang ditandu, semua dilakukan secara bergantian hingga berakhir di Gereja Stasi Santo Yakobus Workwana sebagai tempat finish peserta, kegiatan ini memang menuntut kerjasama tim yang solid, sinergi dan kompak untuk menyelesaikan rintangan dan persoalan-persoalan yang diberikan oleh panitia yang merupakan Pengurus Gereja dan tim outbond dari Satgas Yonif Mekanis 516/CY.

Cuaca yang panas siang itu tidak menyurutkan semangat dan antusias para peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut, hal ini diungkapkan oleh Nikodemus Borotian yang merupakan salah satu peserta Kampung Arso Kota. Saya pribadi dan tampaknya sama seperti teman-teman yang lain, merasa senang mengikuti outbond yang difasilitasi oleh bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif Mekanis 516/CY, walaupun awalnya saya merasa jengkel sekali karena harus berjalan di tengah teriknya matahari siang itu, kami harus berjalan kaki dari Gereja Katolik Santo Willibrodus Arso Kota sampai ke Gereja Katolik Santo Yakobus Workwana yang jaraknya lumayan cukup jauh, masih harus dibebani dengan memikul salib, memikul teman yang ditandu, belum lagi harus melewati beberapa rintangan dan lagi harus sambil nyanyi selama dalam perjalanan,  apalagi di pos-pos pemberhentian kami masih harus menerima pertanyaan-pertanyaan seputar Kitab Suci dan bela negara, kemudian masih disuruh menghafal ayat-ayat emas Kitab Suci capek sekali rasanya. Tapi kami merasa lega, puas dan bangga karena mampu melewati dan menghadapi semua tantangan dan rintangan yang ada.

Kami justru ingin supaya kegiatan semacam ini dapat diadakan lagi di lain kesempatan. Renungan yang diberikan di pos-pos pun sangat menyentuh hati dan mengesan sekali karena situasinya sangat riil dan aktual. Ternyata bapak-bapak TNI ahli juga membuat permainan-permainan yang kelihatannya biasa-biasa saja menjadi sesuatu yang penuh makna. Saya atas nama teman-teman OMK Keerom mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada bapak-bapak TNI. Bapak-bapak TNI sungguh luar biasa, ternyata baik hati dan ramah,  tambah Nikodemus Borotian.img_0821Kegembiraan tidak hanya dirasakan oleh peserta, Bapak Frings selaku panitia  yang  berasal dari Kampung Workwana pun merasakan hal yang sama, hal ini diungkapkan oleh Bapak Frings. Selaku ketua panitia kami sungguh merasa kagum, gembira dan terkesan dengan dilaksanakannya outbond bagi
OMK yang langsung dipandu oleh bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif Mekanis 516/C. Awalnya saya memandang remeh, ah paling begitu – begitu saja, ternyata diluar dugaan sungguh luar biasa, padahal saya rencana mau naik motor sambil ngawal dari belakang saja, begitu pembagian kelompok, dan tiap-tiap kelompok menampilkan yel-yel kebanggaannya , bahkan  renungan dan doa serta nyanyian-,nyanyian lagu kebangsaan, pikiran saya berubah menjadi penasaran dan ikut jalan kaki juga apalagi Pastor Krisphinus Bidi, SVD selaku Pastor Kepala Paroki Santo Wilbrodus ikut dalam kegiatan tersebut.

Tidak lain yang bisa kami berikan kepada bapak  bapak TNI  kecuali ungkapan rasa syukur, kami atas nama panitia dan seluruh umat katolik Paroki Santo Willibrodus Arso Kota sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif Mekanis 516/CY atas peran serta dan
kerjasamanya dalam penyelenggaraan outbond bagi Orang Muda Katolik Paroki Santo Willibrodus Arso Kota ini, ungkap Bapak Frings.

Sementara itu ditempat terpisah Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si selaku Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY menyampaikan, kami akan selalu mendukung kegiatan dalam rangka pembinaan generasi muda khususnya di Papua, karena ini merupakan bagian dari wujud kepedulian kami dalam rangka membangun generasi muda yang memiliki karakter, membangun watak dan mental yang kuat dan memiliki kepribadian yang tangguh, sehingga mampu berperan serta dalam pembangunan nasional khususnya di Papua dalam berbagai bidang, pungkas  Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si.(pendam5/red)

Bagikan

Baca Juga