oleh

TNI Gandeng BNN Purbalingga Sukseskan Non Fisik TMMD Reguler

PB|Purbalingga – Sungguh luar biasa antusias warga pedesaan terkait penyuluhan yang dilakukan oleh BNN Kabupaten Purbalingga, apalagi daerah pegunungan, tepatnya di Desa Sirandi Kecamatan Karangjambu. Rabu (11/4/18).

Desa Sirandu adalah desa tetangga Karangjambu, sedangkan Desa Karangjambu sendiri adalah desa sasaran TMMD Reguler Ke-101 Kodim 0702/Purbalingga. Jadi mengingat warga Desa Karangjambu sebagian besar warganya terjun kelokasi TMMD dalam membantu Satgas TMMD penyuluhan ini dilaksanakan di Desa Sirandu bertempat di Kantor Balai Desa. Rabu (11/4/2018).

Dikatakan pemateri, Awan Pratama dari BNN Purbalingga “Saya merasa kagum dengan banyaknya warga yang datang mendengarkan materi tentang Narkoba, puluhan orang ini tentunya tidak terlepas dari peranan perangkat desa serta TNI dalam menggerakkan warganya. Semoga ilmu yang saya paparkan dapat bermanfaat bagi warga dan banyak menyelamatkan korban sia-sia, terutama generasi penerus di pedesaaan” bebernya.

BNN digandeng TNI dalam mensukseskan sasaran Non Fisik TMMD Reguler 101 Kodim 0702/Purbalingga tahun 2018 dengan sasaran Desa/Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga.

Pengarahan mengenai bahaya Narkoba ini disampaikan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak buruk dari Narkoba sehingga masyarakat dapat berhati-hati dan tidak sekali-sekali mencoba mengenal apalagi sampai menggunakan barang haram tersebut. Masyarakat juga diberikan informasi mengenai berbagai jenis dan bentuk baru dari Narkotika, agar nantinya masyarakat tidak mudah tertipu dan ditipu.

Peredaran barang haram ini, sekarang sudah mulai menyasar ke daerah pinggiran dengan SDM manusianya yang masih kurang memahami bahaya barang ini, apalagi karena diberikan secara cuma-cuma pada awalnya. Narkoba sudah mengembangkan sayapnya dengan jenis-jenis baru untuk mengelabuhi BNN maupun kepolisian, termasuk mengelabuhi calon korbannya yang baru, sebagai contoh terkini adalah Narkoba dalam wujud permen yang dikonsumsi para pelajar TK maupun SD belakangan ini.

“Jadi tugas kita bersama dalam memerangi berbagai cara dan bentuk barang haram ini, karena rusaknya moral bangsa dan kematian mengintai para penggunanya” imbuh Awan Pratama, BNN Purbalingga.(Pendim 0702|red)

Bagikan

Baca Juga