oleh

ULP SATGAS TMMD DISERAHKAN WARGA, AGAR KEHADIRANNYA TAK MEMBERATKAN

Batang – Tidur dirumah warga, makanpun disana, itulah tradisi Satgas TMMD Reguler selama ini, karena pimpinan TNI benar-benar tidak ingin membuat batas atau sekat antara TNI dengan warga desa sasaran. Hal ini dikarenakan TNI selalu berjuang dan bekerja bersama dan untuk rakyat.  Seperti yang dilakukan oleh Serda Made, Satgas TMMD dari Yon Arhanudse 15 yang menumpang selama 1 bulan penuh di rumah warga atau Ibu Asuh Satgas TMMD, guna menjalin kekeluargaan dengan masyarakat sekitar. 

Menurut Serda Made dirinya merasa bangga karena dapat belajar hidup bermasyarakat. “Dengan ikut menyelami kehidupan setiap penduduk di desa, akan terjalin hubungan kekeluargaan yang sesungguhnya, ini menjadi roh dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, untuk itu dalam TMMD kami selalu berbaur bersama warga dalam setiap kegiatan”.ujarnya.

Satgas TMMD, sebelum memulai bekerja akan sarapan pagi terlebih dahulu, sarapan yang dimasak oleh istri dari Ritono (45) warga Desa Durenombo Rt 3 Rw 2 pedagang, yang mempersilahkan rumahnya ditempati dan dirinya menjadi orang tua asuh dari Satgas TMMD selama satu bulan. Disinilah terjadinya ikatan batin tersendiri, seperti antara seorang ayah dengan anaknya.

Sementara menurut Ibu Kuwati (39)istri dari Ritono, mengungkapkan rasa senang dan bersyukur bisa saling kenal dengan menyiapkan makan bersama setiap harinya sehingga menambah keluarga baru yaitu dengan tentara. Iin juga  merasa terharu, meski rumah yang ditempatinya tidak begitu besar dan sangat sederhana, namun bisa menampung beberapa anggota Satgas. “Terlebih Serda Made meluangkan waktunya sore dan malam hari untuk membantu mengerjakan PR dari anak-anaknya” ucapnya.

Selama 1 bulan ini, ULP (Uang Lauk Pauk) dari Satgas TMMD tersebut diserahkan kepada orang tua asuh, dengan harapan kehadiran Satgas TMMD Reguler 103 Kodim 0736/Batang tidak memberatkan warganya.(kodim batang|red|noven)

Bagikan