PB|Surabaya – Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan, S.E., M.M., bersama prajurit dan PNS Koarmatim melaksanakan doa bersama yang dilaksanakan di Pura Jala Wira Dharma Koarmatim, sekaligus dalam rangka Hari Raya Pagerwesi yang jatuh setiap 210 hari sekali atau setiap 6 bulan dalam kalender Hindu. Ujung Surabaya. Rabu, (25/01/2017).Dalam ibadah tersebut, bertindak sebagai Pedanda yakni Mangku Nengah Labi, sedangkan Letkol Laut (KH) Drs. I Wayan Gedhe Wiyadnyana menyampaikan makna Hari Raya Pagerwasi. Hari Raya Pagerwesi memiliki makna sebagai hari raya bagi semua masyarakat, baik pendeta maupun rohaniawan. Tujuannya yakni untuk memagari jiwa dalam rangka penyucian diri supaya bisa menerima kemuliaan dan keberkahan dari Tuhan Yang Menciptakan.
Makna filosofinya adalah hidup tanpa guru sama dengan hidup tanpa penuntun, dengan adanya guru kita bisa mengetahui mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, tanpa guru kita bisa kehilangan arah dari tujuan semula sehingga tindakan bisa jadi salah arah . Pengetahuan sejati itulah sesungguhnya merupakan “pager besi” untuk melindungi hidup kita di dunia dan di alam lain nanti. Pengetahuan akan lebih bermakna dan berarti bila ada Guru yang membimbing, mengajarakan dan mengayomi.(dispenarmatim|mansul|ivan)
