Banjarnegara – Kedatangan Danlanal Cilacap, Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo dan Bupati Banjarnegara yang diwakili H. Syamsudin, S.Pd, M.Pd, Wakil Bupati, saat tiba di lokasi TMMD Reguler 102 Banjarnegara langsung disambut tarian-tarian tradisional dan pengalungan bunga. Rabu (8/8/18).
Ratusan pelajar SD N 1 Pasegeran dan drum band SMK Panca Bhakti dari Desa Sokanandi Kecamatan/Kabupaten Banjarnegara, mengiringi langkah para tamu istimewa tersebut, beserta rombongan yang terdiri dari pejabat sipil maupun militer, menuju tenda kehormatan di Lapangan Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum.
Pengalungan bunga tanda penghormatan dari warga Desa Pasegeran khususnya dan Kecamatan Pandanarum umumnya, dipersembahkan kepada kedua pejabat tersebut yang disematkan oleh Mezzaluna Dona Azzahra (10) murid kelas 4 SDN 1 Pasegeran, anak pertama dari Serda Suwondo Babinsa setempat.
Teguh Iman Wibowo, berkenan menutup TMMD Reguler ke-102 Banjarnegara setelah menggantikan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto yang menutup TMMD Sengkuyung Tahap II di Ajibarang Kabupaten Banyumas.
Kalung bunga menjadi tradisi dalam penyambutan para pejabat yang menghadiri suatu acara. Kebiasaan ini berasal dari India. Disana wanitanya memiliki keahlian untuk membuat kalung bunga warna-warni, diantaranya melati, mawar, marigold atau teratai. Tradisi pengalungan bunga tersebut bukan hanya sebagai hiasan atau sekedar kebiasaan yang tak bermakna. Kalung bunga dibuat untuk menghormati para dewa jika dikalungkan pada patung dewa, sedangkan jika dikalungkan pada seseorang bertujuan untuk memberikan penghormatan kepadanya.
Inilah ungkapan terima kasih warga masyarakat Pasegeran khususnya, setelah menerima dan diresmikannya hasil pembangunan TNI manunggal rakyat melalui TMMD Kodim 0704 Banjarnegara.(pendim0704|red|noven)