oleh

Univet Bantara Raih Hibah Resona Saintek 2025 dari Kemdiktisaintek

Penerima Hibah Resona Saintek Bersama Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek, Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si.

Sukoharjo – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) kembali menorehkan prestasi nasional. Melalui Kantor Humas dan Kerja Sama, kampus ini berhasil meraih Hibah Resona Saintek dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek) dalam Program Pendanaan Sinergi Kreasi Masyarakat dan Akademisi untuk Sains Teknologi Nusantara (Semesta) 2025.

Pengumuman hibah tersebut tertuang dalam Surat Nomor 0388/D4/AL.04/2025. Univet Bantara terpilih bersama sepuluh perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) lainnya setelah melalui seleksi ketat terhadap 1.572 pengusul dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dari total 2.833 pendaftar, hanya 48 perguruan tinggi yang lolos pendanaan pada empat program unggulan Semesta: In Saintek, Tera Saintek, Resona Saintek, dan Panen Raya Berdikari.

Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek, Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si., memberikan apresiasi kepada perguruan tinggi penerima hibah. Dalam sesi bimbingan teknis di Jakarta (10–12 September 2025), ia menegaskan bahwa kampus penerima akan menjadi mitra strategis dalam pembumian sains dan teknologi.

“Seluruh perguruan tinggi yang lolos akan menjadi pionir garda depan pembumian sains dan teknologi untuk mewujudkan Diktisaintek Berdampak di tengah masyarakat,” ujarnya.

Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum., menyampaikan apresiasinya atas capaian ini.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas perolehan hibah tersebut. Kami berharap nama Univet Bantara semakin bergaung di kancah nasional,” ungkapnya.

Beliau juga berterima kasih kepada Kemdiktisaintek atas kepercayaan yang diberikan kepada tim Humas Univet Bantara melalui program Resona Saintek.

Ketua Tim Hibah, Made Wedaswari, S.Sos., M.Si., menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif sivitas akademika Univet Bantara.

“Kami berharap dukungan penuh dari seluruh civitas academica agar program yang diajukan dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Program hibah ini mengusung tema “Publikasi Pangan Fungsional Berbasis Kearifan Lokal dengan Menggunakan Pranatacara Jawa”. Melalui hibah tersebut, hasil riset pangan fungsional dosen Univet Bantara akan dipublikasikan dalam format podcast yang segera diluncurkan, sehingga masyarakat dapat lebih mengenal inovasi pangan berbasis budaya lokal.

(Kontributor: Widyo)

Bagikan