oleh

Upacara Bendera 17-an, Dandim 0802/Ponorogo Baca Amanat Panglima TNI

Ponorogo – Kodim 0802/Ponorogo tadi pagi menggelar Upacara Bendera 17 an bertempat di lapangan Apel Makodim 0802/Ponorogo jalan Basuki Rahmat nomor 38 Kota / Kabupaten Ponorogo, Rabu (17/04/2024).

Upacara yang diikuti oleh prajurit dan PNS Kodim 0802/Ponorogo tersebut bertindak selaku Pejabat Upacara yaitu : Inspektur Upacara (Irup) adalah Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono, Komandan Upacara dijabat Kapten Inf Mamat Selamet dan Perwira Upacara adalah Kapten Inf Sukirno.

Dihadapan prajurit dan PNS Kodim 0802/Ponorogo Irup membaca Amanat Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. yang diantarnya yaitu penyampaian selamat Idul Fitri 1445 H / 2024 M dan permohonan maaf lahir batin oleh Panglima TNI kepada seluruh Prajurit, PNS dan keluarga besar TNI dimanapun berada dan bertugas.

Apresiasi dan rasa bangga juga disampaikan atas kinerja prajurit TNI yang telah bertugas secara maksimal dan penuh tanggung jawab di tengah perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun nasional yang dinamis dan kompleks.

Tidak hanya itu, rasa prihatin dan duka yang mendalam juga disampaikan Panglima TNI atas gugurnya prajurit – prajurit terbaik yang melaksanakan tugas mulia di Papua serta meminta agar para prajurit senantiasa bersikap hati-hati, teliti dan waspada sehingga bisa menjaga keamanan baik itu diri dan Satuan.

Panglima TNI juga menekankan kepada seluruh prajurit agar tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak bertanggung jawab yang dapat memprovokasi dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“ Menyikapi hal tersebut, kita harus lebih bijak dan cermat dalam menyikapi informasi yang berkembang, serta tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita di media sosial. Percayalah kepada pimpinan, karena dengan demikian kita akan tetap solid dan tidak terpecah belah, “ kata Panglima TNI melalui Amanat yang dibaca Irup.

Terkait tahun 2024 yang merupakan tahun politik dan masih diselenggarakan Pilkada serentak, Panglima TNI juga menekankan agar Netralitas TNI terus dijaga sehingga tidak menimbulkan konflik kepentingan dan dapat mengganggu tugas pokok.

Guna mendukung suksesnya tugas – tugas kedepan yang semakin komplek dan tidak ringan, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh prajurit TNI diantaranya :

Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, serta Pegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI.

Kedua, Tingkatkan kehati-hatian dan ketelitian dalam bertindak, serta selalu jaga kesiapsiagaan maupun kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas.

Ketiga, Selalu bijak dan cermat, serta jangan mudah terprovokasi dalam menyikapi informasi yang berkembang, terutama oleh berita-berita di media sosial yang belum terjamin kebenarannya.

Keempat, Terkait dengan tahun Politik, Netralitas TNI adalah komitmen yang harus dipegang teguh dan dijaga oleh seluruh anggota TNI.

Kelima, Seiring perubahan lingkungan strategis yang dinamis, setiap Prajurit dan PNS TNI harus menjadi energi dan solusi bagi kinerja organisasi TNI, guna mewujudkan TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.

Demikian diantaranya isi Amanat Panglima TNI yang dibaca Irup dihadapan peserta Upacara Bendera 17an di Lapangan Apel Makodim 0802/Ponorogo hari ini. (Red/Arif)

Bagikan

Baca Juga