
Medan – Kanwil Ditjen Imigrasi Sumatera Utara sukses menyelenggarakan kegiatan Refleksi Kinerja Akhir Tahun 2025 Mengukuhkan Komitmen Pelayanan Prima Menuju Imigrasi Digital. Kegiatan berlangsung di Gedung Menara Bank Mandiri Lt.5 Jl.Pulau Pinang Kota Medan. Jumat (12/21/2025)
Acara ini menjadi ajang evaluasi capaian strategis sepanjang tahun 2025 dan pemaparan rencana program prioritas untuk tahun 2026.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumut Teodorus Simarmata, dan seluruh Kakanim se- Sumatera Utara, serta perwakilan dari berbagai media nasional.
Kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2025 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara berlangsung hangat dan kolaboratif. Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjen Imigrasi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan awak media dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat.
Sepanjang tahun 2025, Kementerian Imigrasi mencatatkan sejumlah prestasi signifikan, terutama dalam implementasi layanan keimigrasian berbasis digital. Beberapa capaian utama yang disoroti antara lain, yakni pengoperasian Autogate di Bandara Internasional Kualanamu yang secera langsung diresmikan Menteri Imipas pada Bulan Juni 2025.
Teodorus Simarmata, menyampaikan rasa bangga atas dedikasi seluruh jajaran Imigrasi. “Tahun 2025 adalah tahun akselerasi digital. Kami berkomitmen menjadikan Imigrasi sebagai institusi yang responsif, transparan, dan berkelas dunia. Namun, keberhasilan ini tidak akan tercapai tanpa dukungan dan kritik membangun dari rekan-rekan media,” ujarnya.
Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumut Membeberkan, pengoperasian 30 mesin autogate yang terintegrasi dengan sistem cekal nasional dan Interpol, proses pemeriksaan imigrasi kini hanya memakan waktu 10–15 detik, menjadikan Kualanamu sebagai TPI kelima di Indonesia yang menerapkan teknologi ini.
Pelayanan untuk Pekerja Migran Indonesia juga mendapat perhatian serius. PMI Lounge di Bandara Internasional Kualanamu dan PMI Lounge Pelabuhan Teluk Nibung kini beroperasi sebagai ruang tunggu nyaman bagi para pekerja migran yang kembali ke tanah air. Fasilitas ini mempertegas komitmen Imigrasi dalam memberikan pelayanan yang aman, manusiawi, dan ramah bagi PMI.
Dari sisi pembinaan masyarakat, Imigrasi Sumut telah meluncurkan Petugas Imigrasi Pembina Desa (PIMPASA) di seluruh UPT. Program ini memberikan edukasi langsung kepada masyarakat desa terkait aturan keimigrasian, pencegahan TPPO/TPPM, serta prosedur perjalanan ke luar negeri agar warga mendapatkan informasi resmi yang benar dan terhindar dari risiko penipuan.
Inovasi lain yang turut mencuri perhatian adalah program Pura Pangan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan. Program ketahanan pangan ini memanfaatkan lahan dan tenaga yang ada untuk melakukan budidaya tanaman dan ternak, yang tidak hanya mengurangi kejenuhan Deteni, tetapi juga menghemat anggaran serta menjadikan Rudenim Medan sebagai UPT percontohan inovasi nasional.
Untuk mendukung kemudahan pelaporan kedatangan ke Indonesia, Imigrasi Sumut juga mengintensifkan sosialisasi Aplikasi All Indonesia, sebuah aplikasi terintegrasi yang mencakup imigrasi, bea cukai, kesehatan, dan karantina. Aplikasi ini memudahkan pelaku perjalanan dalam satu platform yang dapat diisi sejak tiga hari sebelum kedatangan.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara, Teodorus Simarmata, menyampaikan bahwa deretan inovasi ini merupakan komitmen Imigrasi dalam menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, nyaman, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Inovasi ini bukan hanya pencapaian organisasi, tetapi wujud nyata transformasi Imigrasi yang lebih modern, transparan, dan humanis. Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaatnya, dari bandara hingga desa-desa di Sumatera Utara,” harapnya.
Dengan berbagai inovasi tersebut, Imigrasi Sumut optimis dapat terus meningkatkan kualitas layanan publik dan memperluas akses pelayanan keimigrasian, terutama dengan akan beroperasinya dua kantor imigrasi baru di Tapanuli Utara dan Padang Sidempuan pada tahun 2026.
Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi media yang konsisten dalam mengawal dan memberitakan kebijakan serta kinerja Imigrasi, acara ditutup dengan momen spesial Pemberian Bingkisan Apresiasi Akhir Tahun
Secara simbolis, Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumut beserta jajajaran Kakanim Imigrasi menyerahkan bingkisan sembako kepada perwakilan jurnalis yang hadir.
Sementara itu, Foqih Anshori Manurung didampingin bidang Humas Rizky menyampaikan ucapan terimakasih atas semagat para awak Media, menurutnya, bingkisan ini mungkin tidak seberapa, namun ini adalah ungkapan terima kasih kami yang tulus atas kerja keras dan profesionalisme rekan-rekan media,” kata Fiqih sambil lontarkan senyuman.
Aswani Hafit mewakil dari para jurnalis menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi keterbukaan serta perhatian Kementerian Imigrasi terhadap peran pers. Kegiatan refleksi dan apresiasi media ini diharapkan dapat semakin memperkuat kemitraan yang konstruktif antara Kementerian Imigrasi dan komunitas pers Indonesia.
(Kontributor : Novian)


























